KATA
PENGANTAR
Dengan
ucapan Alhamdulillahlirabbilalamin sebagai rasa terima kasih dan puji syukur kepada Allah SWT makalah ini dapat
terselesaikan. Adapun salah satu tujuan dari disusunnya makalah ini adalah
untuk memenuhi tugas mata kuliah Bimbingan Konseling. Atas selesainya makalah
ini tentunya tidak lepas dari kerjasama yang baik dalam kelompok penyusun
makalah dan dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Bapak Afuan,M.Pd.I selaku dosen pembimbing mata kuliah Strategi Belajar
Mengajar yang dalam hal ini juga sebagai pemberi tugas. Tentunya dalam
penyusunan makalah ini banyak terdapat kesalahan, baik dari segi kosakata
maupun dari segi pengertian. Oleh karena itu segala kritik dan saran yang
membangun sangat diharapkan agar dalam pembuatan makalah-makalah di masa
mendatang dapat lebih baik lagi. Segala saran dan masukan atas kekurangan
makalah ini, tim penyusun makalah terima dengan pikiran terbuka dan ucapan
terima kasih.
Muara Tebo, Desember
2010
Tim Penyusun
i
DAFTAR
ISI
KATA PENGANTAR
.....................................................................................................
DAFTAR ISI
...................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
...............................................................................................
1. LATAR BELAKANG
.................................................................................................
2. TUJUAN PENULISAN
..............................................................................................
3. METODE PENULISAN
.............................................................................................
4. RUANG LINGKUP
....................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
................................................................................................
1. TINJUAN FILOSOFIS TENTANG METODE
PENDIDIKAN…………………....
2. PENGERTIAN METODE
PENDIDIKAN………………………….………………
3. FUNGSI
METODE………………………………………………………………….
4. MACAM – MACAM
METODE……………………………………………………
BAB III PENUTUP
........................................................................................................
1. KESIMPULAN
..........................................................................................................
2. SARAN
......................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
....................................................................................................
BAB
I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang.
Peningkatan kualitas pembelajaran
merupakan salah satu dasar peningkatan pendidikan secara keseluruhan. Upaya
peningkatan mutu pendidikan menjadi bagian terpadu dari upaya peningkatan
kualitas manusia, baik aspek kemampuan, kepribadian, maupun tanggung jawab
sebagai warga masyarakat. Mutu pendidikan sangat tergantung kepada kualitas
guru dan pembelajarannya, sehingga peningkatan pembelajaran merupakan isu
mendasar bagi peningkatan mutu pendidikan secara rasional. Pendidikan adalah
investasi jangka panjang, karena hasil dari proses pendidikan akan dirasakan
baik untuk saat ini maupun untuk waktu yang akan datang. Kondisi yang akan
datang dapat dibentuk melalui pendidikan yang sedang kita lakukan sekarang,
artinya bahwa pendidikan harus dapat menyiapkan dan menjawab tantangan dan
kebutuhan di masa yang akan datang. Di era globalisasi seperti sekarang ini,
disadari atau tidak pengaruhnya semakin terasa dengan semakain banyaknya
saluran informasi dalam berbagai bentuk media. Media telah mempengaruhi seluruh
aspek kehidupan kita, meskipun dalam derajat yang berbeda-beda. Di negara maju,
media telah mempengaruhi kehidupan hampir sepanjang waktu. Waktu terpanjang
yang paling berpengaruh itu adalah waktu yang digunakan di dunia pendidikan
khususnya untuk sekolah. (Miarso, 1989). Strategi Belajar Mengajar merupakan
salah satu komponen yang penting dalam mendukung keberhasilan proses belajar
mengajar itu.
- Tujuan Penulisan.
Adapun
tujuan dari penulisan makalah ini adalah selain untuk memenuhi tugas dalam mata
kuliah Strategi Belajar Mengajar juga agar Bapak/Ibu Guru maupun Calon Guru
seperti layaknya tim penyusun makalah dapat memahami Tinjaun Filosofis Tentang Metode Pendidikan.
C. Metode Penulisan.
Dari
banyak metode yang kami–tim punyusun–ketahui, penulisan makalah ini menggunakan
metode kepustakaan Baik melalui pustaka cetak maupun online. Pada zaman modern
ini metode kepustakaan tidak hanya berarti pergi ke perpustakaan guna mencari
bahan dan materi makalah tapi dapat pula dilakukan dengan pergi ke warung
internet (warnet). Kami menggunakan metode ini karena jauh lebih praktis,
efektif, efisien, serta sangat mudah untuk mencari bahan dan data–data tentang
topik ataupun materi yang kami gunakan untuk makalah ini.
- Ruang Lingkup.
Mengingat
keterbatasan waktu dan kemampuan yang kami–tim penyusun–miliki serta sesuai
rujukan materi yang harus dibahasa dalam makalah ini yang diberikan oleh dosen
pengasuh mata kuliah Strategi Belajar Mengajar yang juga sebagai pemberi tugas,
maka ruang lingkup makalah ini terbatas pada pembahasan mengenai Tinjauan
Filosofis Tentang Metode Pendidikan.
BAB II
TINJAUAN FILOSOFIS TENTANG METODE PENDIDIKAN
A.
Pengertian
Metode Pendidikan Agama
Dari
segi bahasa metode berasal dari dua
kata, yaitu “ Meta ” berarti Melalui, dan
“Hodos” berarti Jalan atau cara. Dengan demikian metode dapat berarti cara atau
jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu ada yang
mengatakan bahwa metode adalah suatu
sarana untuk menemukan, menguji, dan
menyusun data yang perlukan bagi pengembangan disiplin tersebut.
Metode
lebih memperlihatkan alat untuk ,engolah dan mengembangkan suatu gagasan
sehingga menghasilkan sesuatu teori atau temuan.
Dalam
Bahasa Arab metode diungkapkan dalam berbagai kata, terkadang digunakan kata al
– thariqah, manhaj, dan al – wasilah.kata – kata ini serupa ini banyak ditemui
didalam Al – Qur’an, menurut Muhammad Fuad Abd Al – Baqy didalam Al – Qur’an
kata Al – Thariqah diulang sebanyak Sembilan kali, kata ini terkadang
dihubungkan dengan objek yang dituju oleh Al – Thariqah seperti neraka,
sehingga menjadi jalan menuju neraka ( Qs.4;169)..
Dari
pendekatan kebahasaan tersebut Nampak bahwa metode lebih menunjukkan kepada
jalan yang bersifat non fisik. Yakni jalan yang dalam bentuk ide – ide yang
mengacu kepada cara yang mengantarkan seseorang untuk sampai kepada tujuan yang
ditentukan. Namun demikian, secara terminologis atau istilah kata metode bisa
membawa kepada pengertian yang bermacam – macam sesuai dengan konteksnya.
- Fungsi Metode.
Tentang
fungsi metode sevara umum dapat dikemukakan sebagai pemberi jalan atau cara
yang sebaik mungkin bagi pelaksanaan operasional dari ilmu pendidikan tersebut.
Dari
pendekatan ini dapat dilihat bahwa pada intinya metode berfungsi mengantarkan
suatu tujuan kepada obyek sasaran dengan cara yabg sesuai dengan perkembangan
obyek sasaran tersebut.
Dalam
menyajikan pendidikan kepada peserta didik sebagaimana ditetapkan metetode yang
didasarkan kepada pandangan dan persepsi dalam menghadapi manusia sesuai dengan
unsure penciptanya, yaitu jasmani, akal, dan jiwa yang dengan mengarahkannya
agar menjadi orang yang sempurna. Karena
itu materi pendidikan yang disajikan oleh Al – Qur’an seantiasa mengarah kepada
pengembangan jiwa, akal, jasmani manusia itu, hingga dijumpai ayat yang
mengaitkan keterampilan dengan kekuasaan
tuhan, yaitu ayat yang berbunyi : “ Dan Bukanlah kamu yang melempar ketika kamu
melempar, tetapi Allah – lah yang melempar “.( Qs.Al – anfal,8:9)
- Macam – macam
Metode.
1. Metode
Teladan
Metode
ini diproyeksikan dengan kata Uswah kemudian diberi sifat belakangnya seperti
sifat hasanah yamg berarti Baik. Metode ini
sebagaiman yang dijelaskan dalam Qs.Al-ahzab,33:21, sebagai bukti adanya
metode keteladanan Dallam Al-qur’an. Misalnya seperti hal – hal yang
mengisaratkan bahwa didalam diri nabi Muhammad SAW, Allah menyusun suatu bentuk
sempurna metodologi islam, suatu betuk yang hidup dan abadi sepanjang sejarah
masih berlangsung.
2. Metode
Kisah – Kisah.
Kisah
atau cerita sebagai suatu netode yang menarik menyentuh perasaan. Hal ini
terkait dengan Qs. Al – Qashas yang menceritakan tentang kisah – kisah, para
pendahulu islam sebanyak 44 kali.
3. Metode
Nasihat
Al
– qur’an menggunakan kalimat – kalimat yang menyentuh hati untuk mengantarkan
manusia kepada ide yang dikehendakinya, inilah yang kemudian dikenal dengan
nasihat.
4. Metode
Pembiasaan.
Adapun
Cara lain yang digunakan al – qur’an dalam memberikan materi pendidikan adalah
melalui kebiasaan – kebiasaan yang dilakukan secara bertahap, dalam hal ini
termasuk merubah kebiasan – kebiasaan yang bersifat negative.
5. Metode
Hukum dan Ganjaran
Metode
Hukuman dan ganjaran dalam islam diakui dan digunakan dalam rangka membina
ummat manusia melalui kegiatan pendidikan. Hukuman dan ganjaranini diberlakukan
kepada sasaran pembinaan yang bersifat lebih khusus.
6. Metode
Ceramah ( Khutbah )
Metode
ceramah ini lebih dkat dengan istilah tabligh yaitu menyampaikan sesuatu
ajaran.
7. Metode
diskusi
Metode
diskusi juga diperhatikan oleh al –qur’an dalam mendidik dan mengajar manusia
dengan tujuan lebih memantapkan pengertan, dan sikap pengetahuan mereka
terhadap sesuatu maslah.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari
segi bahasa metode berasal dari dua
kata, yaitu “ Meta ” berarti Melalui, dan
“Hodos” berarti Jalan atau cara. Dengan demikian metode dapat berarti cara atau
jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan. Selain itu ada yang
mengatakan bahwa metode adalah suatu
sarana untuk menemukan, menguji, dan
menyusun data yang perlukan bagi pengembangan disiplin tersebut.
Fungsi
dari Metode inipun ialah untuk mengantarkan suatu tujuan kepada obyek sasaran
dengan cara yang sesuai dengan perkembangan obyek sasaran tersebut.
Berikut
ini merupakan beberapa macam Metode Pendidikan :
1.
Metode
Teladan
2.
Metode
Kisah – Kisah.
3.
Metode
Nasihat
4.
Metode
Pembiasaan.
5.
Metode
Hukum dan Ganjaran
6.
Metode
diskusi
7.
Metode
Ceramah ( Khutbah ).
B.
Saran
Kami menyadari bahwa dalam penulisan maupun penyusunan
makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan. Untuk itu, kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca demi
perbaikan makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar