BAB
I
Administrasi
kurikulum
1. Pengertian
administrasi kurikulum
Administrasi terdiri dari dua
pengertian,yaitu administrasi dalam arti sempit dan administrasi dalam arti
luas :
a. Administrasi
dalam arti sempit yaitu kegiatan yang meliputi catat mencatat,surat
menyusat,ketik mengetik,dan lain-lain yang berhubungan dengan
ketatausahaan.sedangkan administrasi dalam arti luas adalah sebagai suatu
kegiatan atau usaha untuk membantu,melayani,mengarahkan,atau mengatur semua
kegiatan mencapai suatu tujuan.
b. Kuri
kulum
Kurikulum
adalah sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus di
capai,isi materi dan pengalaman belajar yang harus di lakukan siswa,strategi dan
cara yang dapat di kembangkan,evaluasi yang di rancang untuk mengumpulkan
imformasi,tentang pencapaiaan tujuan,serta implementasi dari dokumen yang di
rancang dalam bentuk nyata.
Jadi admistrasi kurikulum merupakan
seluruh proses kegiatan yang di raencanakan dan di ushakan secara sengaja dan
bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continiue terhadap situasi belajar
mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapai nya tujuan
pendidikan yang tel;ah di tetapkan.
2. Fungsi
administrasi kurikulum
Ada beberapa fungsi dari administrasi
kurikulum di antara nya sebagai berikut :
a) Meningkatkan
efesiensi memamfaatan sumberday kurukulum,pemberdayaan sumber maupun komponen
kuri kulum dapat di tingkatkan melalui pengelolaan yang terencana dan efektif.
b) Meningkat
kan kleadilan ( equity ) dan kesempatan kepada siswa untuk mencapai hasilyang
maksimal,kemampuan yang maksimal dapat di capai perserta didik tidak hanya
melalui kegiatan intra kurikuler,tetapi juga perlu melalui kegiatan extra kuri
kuler yang di kelola secara integritas dalam mencapai tujuan kurikulum.
c) Meningkat
kan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta
didik maupun lingkungan peserta didik,kuri kulum yan di kelola secara efektif
dapat memberikan kesempatan dan ahsil yang relevan dengan kebutuhan peserta
didik maupun lingkungan sekitar.
d) Meningkatkan
efektivitas guru maupun siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran,pengelolaan
kurikulum yang propesional,efektif dan terpadu dapat memberikan motivasi
kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam belajar.
e) Meningkatkan
motivasi masyarakat untuk membantu mengembangkankurikulum,kurikulum yang di
kelola secara propesional akn melibatkan masyarakat,khusus nya dalam mengisi
bahan ajar atau sumber belajar perlu di sesuai kan dengan cirri khas dan
kebutuhan pembangunan setempat.
3. Komponen
kurikulum
Menurut
hasan langgulung ada 4 komponen utama kurikulum yaitu :
1) Tujuan-tujuan
yangingin di capai oleh pendidikan itu.dengan lebih tegas lagi orang yang
bagaimana yang ingin kita bentuk dengan kurikulum tersebut.
2) Pengetahuan
( knowledge ) imformasi-informasi,data-data,aktivitas-aktivitas dan
pengalaman-pengalaman dari mana terbentuk kurikulum itu.bagian ini lah yang di
sebut mata pelajaran.
3) Metode
dan cara-cara mengajar yang di pakai oleh guru untuk mengajar murid dan
memotivasi siswa kea rah yang di kehendaki oleh kurikulum.
4) Metode
dan cara penilaian yang di pergunakan dalam mengukur dan kurikulum dan ahasil
proses pendidikan yang di rencakan kurikulum tersebut.
4. Kegiatan
administrasi dan menejemen kurikulum
Kegiatan manajemen kurikulum yang
terpenting disini dapat di sebutkan dua hal yaitu :
a. Kegiatan
yang amat erat kaitannya dengan tugas guru.
b. Kegiatan
yang amat erat kaitannya dengan proses belajar mengajar
c. Kegiatan
yang berhubungan dengan tugas
d. Kegiatan
yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar mengajar
Dalam
pelasanaan kurikulum selama guru di dalam tahapan-tahapan yaitu tahapan
persiapan,pelaksanaan pembelajaran,tahapan penutup yang terbagi pula atas dua
bagian yakni pengisian buku kemajuan siswa dan buku bimbingan siswa.
5. Tugas
dan peran kepala sekolah dalam administrasi kurikulum
Ada pun tugas peran kepala seolah dalam
adminitrasi kurikulum diantara nya sebagai berikut :
1) Menyusun
perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2) Mengembangkan
organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3) Memimpin
sekolah/madrasah dalam pemberdayaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
4) Mengelolah
dan perubahan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efektif.
5) Menciptakan
budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif maupun efektif bagi
pembelajaran peserta didik.
6) Mengelola
guru dan staf dalam rangka pemberdayaan manusia secara optimal.
7) Mengelolah
pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah ahuuddan
tujuan pendidikan nasional.
8) Mengelolah
ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan
lat5arlah/madrasah.
9) Mengelolah
unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan
kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah dan mengelola penyususnan program
dan pengambilan keputusan.
10) Melakukan
monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah dengan
prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut
BAB
II
Mekanisme
administrasi sarana dan prasana pendidikan
1)
Pengertian
administrasi sarana dan prasarana pendidikan
Secara etimologis bahasa
perasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tuj uan dalam
pendidikan missal nya;lokasi/tempat,bangunan sekolah lapangan olah raga’uang
dsb.sedangkan saranaan berarti alat langsung
Untuk
mencapai tujuan pendidikan misalnya,ruang,buku,perpustakaan,laboratorium dan
sebagainya.
Dengan demi kian dapat di tarik suatana
dan perau kesimpulan bahwa adminitrasi sarana dan perasarana pendidikan itu
adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang
jalan nya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalampendidikan itu sendiri.menurut
keputusan materi p dan k no
079/1975,sarana pendidikan terdiri dari 3 besar yaitu;
1. Bangunan
dan perabot sekolah
2. Alat
pelajar yang terdiri dari pembukaan ,alat-alat peraga dan laboratorium.
3. Media
pendidikan yang dapat di kelompokan menjadi audiovisual yang menggunakan alat
penampil dan media yang tidak menggunakan alat penampilan.
Sedangkan adminitrasi sarana dan
perasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat penting bagi terlaksananya
proses pembelajara di sekolah serta menunjukan tercapainya tujuan pendidikan di
sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.
a. Berdasarkan
konsepsi lama dan modern
Menurut
konsepsi lama adminitrasi sarana dan perasarana itu di artikan sebagai sebuah
system yang mengatur ketertiban peralatan yang ada di sekolah.menurut konsepsi
modern adminitrasi sarana dan perasarana itu adalah suatu proses seleksi dalam
penggunaan sarana dan perasarana yang ada di sekolah.guru menurut konsepsi lama
bertugas untuk mengatur ketertiban pengguna sarana sekolpala ,menurut konsepsi
modern guru bertugas sebagai administrator dan bertanggung jawab kepada kepala
sekolah.
b. Berdasarkan
pandangan pendekatan operasional tertentu
Ø Seperangkat
kegiataan dalam mempertahankan ketertiban pengguna sarana dan perasarana di
sekolah melalui pengguna di siplin pendekatan otoriter.
Ø Seperangkat
kegiataan untuk mempertahan kan ketertiban sarana dan perasarana sekolah dengan
melalui pendekatan intimidasi.
Ø Perangkat
kegiataan untuk memaksimal kan penguna sarana dan perasarana sekolah dalam
peroses pembelajaran pendekatan permisif
Ø Seperangkat
kegiataan untuk mengepektifkan penggunaan saranadan perasarana sekolah sesuai
dengan program pembelajaran pendekatan intruksional.
Ø Ruang
kesenian; adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni.
Ø Fasilitas
olah raga; tempat berlangsungnya latahan-latihan olahraga.
2) Pemeliharaan
sarana dan perasarana
Untuk menyempurnaan pelaksanaan
adminitrasisarana dan perasarana para ahli menyarankan beberapa pedoman
pelaksanaan adminisrtasinya,di antaranya adalah sebagai berikut;
1. Kepala
sekolah tidak perlu menyibukkan diri secara langsung dengan urusan pelaksanaan
administrasi sarana dan perasarana pengajaran.
2. Melakukan
sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah di kerjakan.
3. Senantiasa
di tinjau dari segi peleyanan untuk turut memperlancar pelaksanaan program pengajaran.
Adapun masalah yang sering timbul dalam
pemeliharaan sarana dan perasarana di sekolah adalah pengrusakan yang di
lakukan oleh siswa-siswa di sekolah itu sendiri.namun ada beberapa upaya yang
bisa di lakukan dalam menangani masalah tersebut diantaranya adalah;
1. Membangkitkan
rasa memiliki sekolah pada siswa-siswi.
2. Sarana
dan perasarana sekolah di siapkan yang prima sehinggga tidak mudah rusak.
3. Membina
siswa untuk di siplin dengan cara yang efektif dan di terima oleh semua siswa.
4. Memupuk
rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga dan memelihara keutuhan dari sarana dan perasarana sekolah
yang ada.
Adapun
kebijakan yang di perlukan dala memelihara dan mengelola sarana dan perasarana sekolah
adalah;
1. Membina
hubungan kerjas sama yang bail dengan petugas.
2. Memimpin
kerja sama staf dengan setaf yang
membantu petugas.
3. Member
pelatihan pada petugas untuk meningkatkan kerjanya.
4. Mengawasi
pembaharuan dan perbaikan sarana dan perasarana.
5. Mengadakan
inspeksisecara periodik dan teliti terhadap sarana dan persarana.
3)
Perinsip
dan tata tertib.
Setiap sekolah memiliki prinsip-prinsip
dan tata tertib mengenai penggunaan dan pemeliharaan sarana dan perasarana
sekolah,hal itu bertujuan untuk mempermudahan administrator dalam mengawasi dan
mengatur sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
a.
Komponen-komponen
administrasi sarana dan perasarana dan pendidikan :
1.
Lahan
Lahan yang di perlukan untuk mendirikan
sekolah harus di sertai dengan tanda bukti kepemilikan yang sah dan lengkap
sertifikat.adapun jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa criteria antara
lain;
a) Lahan
terbangun adalah lahan yang di atasnya berisi bangunan.
b) Lahan
terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan di atasnya.
c) Lahan
kegiataanpraktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiataan
praktek.
d) Lahan
pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dan
kegiataan praktek.
2. Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari
pungsinya dapat di kelompokkan dalam :
a) Ruang
pendidikan.
b) Ruang
administrasi.
c) Ruang
penunjang
Ruang
penunjang berfungsi untuk menunjang kegitaan yang mendukung proses kegiataan
belajar mengajar antara lain;
1. Ruang
ibadah
2. Ruang
koperasi sekolah
3. Ruang
osis
4. Ruang
bp
5. Ruang
serbaguna
6. Ruang
uks
7. Ruang
wc/kamar mandi
3. Perabot
Secara umum perabot sekolah mendukung 3
fungsi yaitu fungsi pendidikan,fungsi administrasi fungsi penunjang.jenis
perabot sekolah di kelompokkan menjadi 3 macam;
1) Perabot
pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses kegiatan
belajar mengajar.adapun jenis,bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu
sendiri.
2) Perabot
administrasi
Perabot administrasi adalah perabot yang
di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor.jenis perabot ini hanya tidak baku
/terstandart secara internasional.
3) Perabot
penunjang.
Perabot penunjang adalah perabot yang di
gunakan/di butuhkan dalam ruang penunjang.seperti perabot perpustakaan,perabot uks,perabot osis dan sebagainya.
4) Alat
dan media pendidikan
Setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya
memiliki satu jenis alat peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan
dan pembelajaran,sehingga dengan demikian proses pembelajaran tersebut akan
berjalan dengan optimal.
5) Buku
atau bahan ajar
Bahan ajar adalah sekumpulan bahan
pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.bahan ajar ini
terdiri dari :
Ø Buku
pegangan
Buku pegangan di gunakan oleh guru dan
peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat normatif,adaftif
dan produktif.
Ø Buku
pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru untuk
memperluas dan memperdalam penguasaan materi
Ø Buku
sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan
peserta didik untuk memperoleh kejelasan informasi mengenai suatu bidang
ilmu/keterampilan.
Ø Buku
bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan
peserta didik sebagai bahan bacaan tambahan
non fiksi untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahab
bacaan fiksi yang bersifat relatif.
4. Pemeliharaan
sarana dan prasarana pendidikan
Pemeliharaan merupakan kegiatan
penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang,sehingga barang tersebut
selalu dalam kondisi bail dan siap pakai.
Pemeliharaan dilakukan secara continue
terhadap semua barang-barang inventasi kadang-kadang di anggap sebagai suatu
hal yang sepele,padahal pemeliharaan ini suatu tahap kerja yang tidak kalah
pentingnya dengan taha-tahap yang laen dalam administrasi sarana dan
perasarana.sarana dan perasarana yang sudah di beli dngan harga mahal apabila
tidak dipelihara maka tidak dapat di pergunakan.
Pelaksanaan
barang inventaris meliputi;
a) Perawatan
b) Pencegahan
kerusakan
c) Penggantian
ringan
Pemeliharaan
berbeda dengan rehabilitas,rehabilitas adalah perbaikan berskala besar dan
dilakukan pada waktu yang tertentu saja.
BAB
III
Administrasi
pendidikan
A. Pengertian
administrasi pendidikan
Pengertian administrasi pendidikan akan
diterangkan meninjaunya dari berbagai aspeknya.marilah kita lihat adminitrasi
pendidikan dari berbagai aspeknya itu,agar kita dapat memahaminya dengan lebih
baik.
1. Administrasi
pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk mencapai tujuan
pendidikan.seperti kita ketahui,tujuan pendidikan itu merentang dari tujuan
yang sederhana sampai dengan tujuan yang kompleks,tergantung lingkup dan
tingkat pengertian pendidikan yang di maksud.
2. Administrasi
pendidikan yang mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan
pendidikan.proses itu dimulai dari
prencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pemanduan,dan penilaian.perencanaan
meliputi kegitaan menetapkan apa yang ingin dicapai,bagai mana
mencapainya,berapa lama ,berapa orang yang di perlukan dan berapa banyak biaya.
3. Adminitrasi
pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berfikir sistem.
Sistem adalah keseluruhan yang
terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu berinteraksi dalam suatu
proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
4. Administrasi
pendidikan juga dapat di lihat dari segi manajemen.jika adminisrtasi dilihat
dari sudut ini,perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat apakah permanfaatan
sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan sudah mencapai sasaran
yang di btetap kan dan apakah dalam mencapai tujuan itu tidak terjadi
pemborosan.
5. Administrasi
pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan.
Administrasi pendidikn dapat di
lihat dari kepemimpinan merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan bagai mana
kemampuan administrator pendidikan itu,apakah ia dapat melaksanakan tut wuri
handayan,ing madyo mangun karso.dan ing ngarso sungtulodo dalam mencapai tujuan
pendiddikan.
6. Adminiistrasi
pendidikan juga dapat di lihat dari proses pengambilan keputusan.kita tahu
bahwa melakukan kerja sama dan pemimpin kegiataan kelompok orang bukanlah
pekerjaan yang mudah.setiap kali,administrator dihadapkan kepada bermacam-macam
masalah,dan ia harus memecahkan masalah itu.
7. Administrasi
pendidikan juga dapat dilihat dari segi komunikasi.
Komunikasi dapat diartikan secara
sederhana sebagai usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang kita maksud
dan kita juga mengerti apa yang dimaksud orang lain itu.
8. Administrasi
seringkali diartikan dalam pengertian yang sempit yaitu kegiataan ketatausahaan
yang di intinya adalah kegiataan rutin catat- mencatat ,mendokumentasikan
kegiatan,menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya,serta
mempersiapkan laporan.
B. Fungsi
administrasi pendidikan
Paparan tentang fungsi administrasi
pendidikan terutama dalam konteks sekolah perlu di mulai dari tinjauan tenteng
tujuan pendidikan.hal ini di sebab kan oleh adanya prinsip bahwa pada dasarnya
kegitaan administrasi pendidikan yang di maksud untuk mencapaian tujuan
pendidikan itu.tujuan itu dicapai dengan melalui serangkaian usaha,mulai dari
perencanaan sampai pelaksanaan evaluasi terhadap usaha tersebut.
1. Tujuan
pendidikan
Tujuan pendidikan perlu dibicarakan
disini karena alas an sebagai berikut;
a) Tujuan
pendidikan merupakan jabaran dari tujuan pendidikan nasional.oleh karena itu
,pemahaman tentang hubungan keduanya perlu dilakukan.
b) Tujuan
pendidikan merupakan titik perangkat administrasi pendidikan pada jenjang
sekolah.
c) Tujuan
pendidikan itu juga merupakan tolak ukur keberhasilan kegiataan administrasi
pendidikan di jenjang pendidikan itu.
2. Proses
sebagai fungsi administrasi pendidikan
Agar
kegiatan dalam komponen adminisrtasi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan
mencapai tujuan,kegiatan tersebut haruz di kelola melalui sesuatu tahap proses
yang merupakan daur siklus mulai dari perencanaan
,pengorganisasian,pengarahan,pengkoordinasian,pembiyaan,pemantauan,dan
penilaian seperti telah disinggung secara garis besar pada bagian terdahulu.
C. Lingkup
bidang garapan administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan pada intinya
adalah semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan
merancang ,mengadakan,dan memanfaatkan sumber-sumber
[manusia,uang,peralatan,dan waktu]tujuan pendidikan memberikan arah kegiataan
serta criteria keberhasilan kegiataan itu
1. Bidang
administrasi material; kegitaan administrasi yang menyangkut bidang-bidang
materi.
Seperti;ketatausahaan
sekolah,admistrasi keuangan,alat-alat perlengkapan.
2. Bidang
administrasi personal,yang mencakup di dalamnya persoalan guru dan pegawai
sekolah dan sebagainya.
3. Bidang
administrasi kurikulum,yang mencakup di dalamnya pelaksanaan
kurikulum,pembinaan kurikulum,penyusunan silabus,persiapan harian dan sebagai
nya.
D. Pembiayaan
dalam pengembangan pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu factor
penting untuk meningkatkan sumber daya manusia
( sdm ) yang berkualitas.dalam uud 1945 pasal 31’’tiap-tiap warga negara
yabg berhak mendapatkan pengajaran .’’hal ini membuktikan adanya langkah
pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara indonesia.kenyataanya,tidak
semua orang dapat memperoleh pendidikan yang selayaknya,dikarenakan berbagai
factor termasuk mahalnya biaya pendidikan
yang harus dikeluarkan.kondisi ini lah kemudian mendorong di masukannya
klausal tentang pendidikan dalam amandemen uud 1945.konstitusi mengamatkan
kewajiban pemerintah untuk mengalokasikan biaya pendidikan 20 dari apbn maupun
apbd agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan pendidikan .ketentuan ini
memberikan jaminan bahwa ada alokasi dana yang secara pasti diginakan untuk
penyelenggaraan pendidikan.
Menurut adam smith,human capital yang berupa
kemampuan dan kecakapan yang di peroleh melalui pendidikn,belajar
sendiri,belajar sambil bekerja memerlukan biaya yang dikeluarkan oleh yang
bersangkutan.perolehan ketrampilan dan kemampuan akan menghasilkan tingkat
balik rate of return yang sangat tinggi terhadap penghasilkan
seseorang.berdasarkan pendekatan human kapitalada hubungan lenier antara
investment pendidikasn dengan higher productivity dan higher earning.manusia
sebagai modal dasar yang diinsfestasikan akan menghasilkan manusia terdidik
yang produktif dan meningkatnya penghasilan sebagai akibat dari kualitas kerja
yang di tampilkan oleh manusia terdidik tersebut,dengan demikian manusia yang
memperoleh penghasilan lebih besar,dia akan membayar pajak dalam jumlah yang besar dengan demikian
dengan sendirinya dapat meningkatkan pendapatan negara.
E. Faktor
mempengaruhi biaya pendidikan dan macam jenisnya.
a. Faktor
mempengaruhi biaya pendidikan.
Lembaga
pendidikan sebagai produsen jasa pendidikan,seperti halnya pada bidang usaha
lainnya menghadapi masalah yang sama,yaitu biaya produksi,jhallack [2004;63]
mengemukakan tiga macam kesulitan,yaitu berkenaan dengan :
1. Definisi
biaya produksi.
2. Identifikasi
transaksi ekonomi yang berhubungan dengan pendidikan.
3. Suatu
kenyataan bahwa pendidikan mempunyai sifat sebagaib pelayan umum.
Produksi pendidikan di
artikan sebagai unit pelayanan khusus ( units of specipik services ).
b. Macam-macam
jenis biaya.
Beberapa
jenis dan golongan biaya pendidikan yang dapat penulis paparkan berikut ini :
1. Biaya
langsung dan tidak langsung [direct and indirect cost] biaya langsung [direct
cost] diartikan sebagai pengeluaran uang yang secara langsung membiayai penyelenggaraan
pendidikan,pengajaran,penelitian dan pengabdian kepada madsyarakat anwar ( 1991;30 ). Biaya yang secara langsung
menyentuh asdpek dan proses pendidikan.
2. Biaya
rutin dan biaya pembangunan [recurent and capital cost] biaya rutin dan pembangunan
merupakan bagian dari biaya langsung [direct cost].biaya rutin [recurrent cost]
adalah biaya yang digunakan untuk membiayai kegiataan operasional pendidikan
selama satu tahun anggaran.biaya ini digunakan untuk menunjang pelaksanaan
program pengajaran,pembayaran gaji guru dan personil sekolah,administrasi
kantor,pemeliharaan dan perawatan sarana dan perasarana.
3. Biaya
pribadi dan biaya masyarakat [private and social cost] biaya pribadi [private
cost] adalah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk membiyai sekolah anak nya
dan termasuk di dalamnya forgone opportunities.dalam kaitan ini jones ( 1985;5 ) mengatakan ‘’in the context of
education these include tuitons,fees and other expenses paid for by
individuals’’dengan kata lain biaya pribadi adalah biaya sekolah yang di bayar
oleh keluarga atau individu.
4. Monetary
cost dan non monetery cost.
Monetery cost adalah semua bentuk
pengeluaran dalam bentuk uang baik langsung maupun tidak langsung yang
dikeluarkan untuk kegiataan pendidikan.sedangkan non monetary cost adalah semua
bentuk pengeluaran yang tidak dalam bentuk uang,meskipun dapat di nilai kedalam
bentuk uang,bail langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk
kegiataan pendidikan,misalnya materi,waktu,tenaga dan lain-lain.
Berdasarkan urayan mengenai klasifikasi biaya
pendidikan,maka jelaslah bahwa biaya pendidikan memiliki pengertian yang
luas.hal ini sebagai mana dipertegas oleh anwar [1991;31] bahwa’’hampir segala
pengeluaran yang bersangkutan dengan penyelenggaraan pendidikan di anggap
sebagai biaya’’.
BAB
IV
1. Pengertian
administrasi
ditinjau
dari sudut asal kata [etimologis],maka administrasi berasal dari bahasa latin
yitu ad-ministrare.ad berarti intensif,sedangkan ministrate berarti
meleyani,membantu,dan memenuhi atau menyediakan
[husaini usman,2006].menurut the lian gie[2000], tenaga tata usaha
memiliki tiga peranan pokok yaitu;
a.
Pelayani
pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu
organisasi,
b.
Menyediakan
keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat
keputusan atau melakukun tindakan yang tepat.
c.
Membantu
kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.
tata laksana pendidikan sering di
sebut dengan istilah administrasi tata usaha,yaitu segenap proses kgiataan
pengelola surat-menyurat yang di mulai dari menghimpun
[menerima],mencatat,mengelola,menggadakan,mengirim dan menyimpan sermua bahan
keterangan yang diperlukan oleh organisasi.dengan pengertian ini maka tata
laksana atau tata usaha bukan hanya meliputi surs-surat saja tetapi semua bahan
keterangan atau informasi yang berwujud warkat.
secara ringkas kegiataan
penyelenggaraan pengelolaan keterangan-keterangan tersebut adalah sebagai
berikut;
1.
Aktivitas ;
menghimpun,mencatat,mengolah,menggadakan,mengirim dan menyimpan.
2.
Sasaran
kegiataan ; keterangan-keterangan yang berupa warkat.
3.
Kerja yang
nampak di kantor;
mengetik,menghitung,men-cap,menelpon,menyalin,mendikte,memilah-milah,melekatkan,menandai,menyampuli,membagi-bagi,melubangi
dan sebagainya.
4.
Ciri-ciri ;
bersifat pelayanan,merembes kemana-mana,di lakukan oleh semua pihak dan banyak
memakai alat tulius,berkas mata dan fikiran.
5.
Peranan ;
1) Membantu
pelaksanaan pekerjaan induk dalam setiap organisasi.
2) Menyediakan
keterangan untuk pimpinan.
3) Melancarkan
perkembangan organisasi.
6.
Peralatan;
1) Material
lembaran,material non lembaran,alat tulis dan non tulis,mesin kantor dan
perabot kantor serta perlengkapan lain-lain.
2) Hasil
kerja ; formulir,surat-surat,warkat lain,buku,benda-benda berketerangan dan
sebagainya.
2. Jenis-jenis
kegiataan dan tugas-tugas ketatausahaan.
A. Jenis-jenis
kegiataan ketatausahaan
Pekerjaan
ketatausahaan dan monopolipetugas administrasi saja,tetapi juga pegawai edukatif.dalam
bagian ini akan di sajikan kegiataan tata usaha khususnya yang dilakukan oleh
tenaga administratif.bagian ketata usahaan sekolah dimaksudkan untuk dapat
mempermudah proses penyelenggaraan di sekolah.secara terperinci kegiatan yang
di bantu kemudahan nya adalah;
1) Kegiatan
yang menyangkut manajemen kurikulum.
Manajemen kurikulum adalah segala proses
penyelenggaraan yang bertujuan memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar
agar efektif dan efisien.penyusun jadwal,pembuatan kalender akademik dan
sebagai nya biasa dilakukan oleh kepalak seekolah atau di serah kan pada
seorang/beberapa orang guru.mereka hanya mengerjakan penyusunannya tetapi
pengerjaan penulisan ke papan tulis besar diserahkan ke tata usaha.
B. Kegiatan
yang menyangkut manajemen siswa.
Pekerjaan
tata usaha yang menunjang manajemen siswa banyak barhubungan dengan hak dan
kewajibannya sebagai pwgawai negari sipil antara lain;
1) Medaftar
calon siswa ( mulai dari pengadaan formulir )
2) Menisci
buku induk dan buku klaper.
3) Mengurus
dan mengatur warkat-warkat jika ada pemindahan siswa.
4) Mengisi
daftar presensi sampai menghitung prosentasenya.
5) Mengatur
ruang kelas,ruang laboratorium dan ruang kegiatan yang lain.
6) Membuat
laporan dan statistic mengenai keadaan siswa setiap bulan dan setiap tahun.
C. Kegiatan
yang menyangkut manajemen peronil.
Pekerjaan
tata usaha yang menunjang manajemen personil banyak berhubungan dengan hak dan
kewajiban nya sebagai pegawai sipil antara lain;
1. Melaksanakan
pengetikan dan pengaturan warkat pengangkatan sebagai pegawai negeri,mengatur
permintaan tanda tangan dri kepala sekolah dan mengirimkannya.
2. Membantu
memperbanyak salinan surat-surat keputusan serta lampiran-lampiran yang di
butukan untuk pengurusan kenaikan pangakat,penggunaan hak cuti atau pensiun.
3. Menyiapkan,menyimpan,dan
menisci kartu pegawai.
4. Menyiapkan
blangko-blangko presensi pegawai.
5. Membantu
kepala sekolah dalam mambuat laporan statistik keadan pegawai edukatif dan
administrative.
6. Mengerjakan
tugas-tugas lain, bail bersifat rutin maupun incidental.
D. Kegiatan
yang menenai penataan inventaris sekolah.
1) Pekerjaan
iventaris sebenarnya menyangkut bagian manajemen sarana,yaitu mencatan keluar
masuk nya barang,pemeliharaan dan penyimpanannya.pekerjaan ketatausahaan yang
menyangkut penataan inventaris meliputi;pencatatan masuknya
barang-barang,member label dan nomor invertaris,mengklasifikasikan.
2) Pencatatan
keluarnya barang-barang misalnya digunakan,dipinjam,dihibahkan [diberikan
kepada lembaga lain atau perseorangan],disingkirkan.
E. Kegiataan
yang menunjang penataan keuangan.
Kegiataan
yang di kerjakan dalam penataan surat-menyurat dipisahkan menjadi pengurus
surat-menyurat masuk,pengurusan penyimpanan surat ( kearsipan ),dpengurusan surat-surat keluar.
1) Pengurusan
surat-surat masuk ( agenda ).
Ø Mencatatan
nomor dan tanggal surat dalam buku agenda surat masuk yang kolomnya terdiri
dari; [tanggal diterimanyasurat,nomor urut,kode,alamat surat,nomor surat,pokok
surat/keterangan].
Ø Menyerahkan
surat kepada alamat.
Ø Surat
di baca oleh alamat yang di tuju dan diberi disposisi.
Ø Surat
dikembalikan kepada tata usaha untuk di buatkan balasan ( jika memang dikehendaki demikian ).
Ø Tata
usaha melaksanakan disposisi.
Ø Tata
usaha menyerahkan kembali surat tersebut kepada bagian yang mengurus surat
keluar.
Ø Pengarsipan
surat tersebut.
2) Pengurusan
suraluarat kluar[ekspedisi].
Pengurusan
surat keluar di lakukan dengan urutan;
Ø Surat
yang sudah di ketik diserahkan kepada kepala sekolah untuk di setujui dan di
manta tanda tangan.
Ø Membubuhkan
cap sebelah kiri tanda tangan pimpinan.
Ø Memasukan
surat yang akan dikirim ke dalam sampul megrsipkan surat tmbusan nya menurut
cara pengarsipan.
Ø Mencatat
surat ke dalam akan dikirim ke dalam buku ekpedisi.
Ø Mengirim
surat tersebut ke alamat.
F. Pengeturan
penyimpanana surat ( pengarsipan ).
Surat-surat
yang sudah selesai dip roses lalu di arsipkan.kegiataan kearsipan adalah
menyimpan memelihara arsip tersebut ke dalam filing cabinet atau almari arsip
agar tetap utuh dan mudah di cari kembali apabila diperlukan.
Cara-cara
yang di gunakan sebagai pedoman dalam penyimpanan arsip yang di lakukan;
1) Menurut
tanggal masuknya surat.
2) Menurut
pokok/surat.
3) Menurut
daerah asal surat.
4) Menurut
abjad nama pengirim surat untuk lebih mudahnya,biasanya warkat arsip tersebut
dimasukkan kedalam odner.agar bahan-bahan yang terbuat dari kertas ini tidak
lekas rusak didalam ngegat ,maka sebaiknya diberi kapur barus.
G. Kegiataan
yang mengenai pekerjaan surat-menyurat.
Dalam
keuangan sekolah,ada bermacam-macam bendahara.bermacam-macam benda hara yang
ada mengerjakan administrasi keuangan.
3. Kegiataan
yang menunjang manajemen sarana.
Kegiataan tata usahaan yang menyangkut adminitrasi
sarana yang sebenarnya sebagian besar sebenarnya telah berhubungan dengan
ketatausahaan yang mengenai inventarinsasi.di samping penataan inventaris,tata
usaha yang lain adalah ketatausahaan mengenai perencanaan pengadaan yang di
mulai dari mendaftar alat/sarana,menyeleksi dan mendaftar kebutuhan.
Kegiataan yang
mencakupi;
a) Menjaga
kebersihan ruangan,halaman,dan tempat-tempat lain yang termasuk wilayah
sekolah.
b) Menjaga
keamanan khususnya pada waktu tidak berlangsung kegiataan belajar mengajar di
sekolah.
c) Mengurus
kebun dan tanaman-tanaman yang ada.
d) Mengedaran
surat edaran,pengumuman sekolah,mengantar surat ke instansi lain atau orang tua
siswa dan sebagainya.
e) Menyediakan
minuman untuk semua pegawai dan tamu.
Tugas-tugas itu ( tata usaha )
Pengalaman
dan sertifikat pendidikan ( ijazah )
sangat menentukan dalam kerja mereka,dan mereka bekerja pada disiplin ilmu
mereka masing-masing.
Mill
dan stangdinford ( 1982 ) menyebutkan 8
tugas administrasi yaitu;
1. Menulis
surat.
2. Membaca.
3. Menyalin
( menggandakan )
4. Menghitung.
5. Memeriksa.
6. Menyimpan
dan menyusun indeks.
7. Melakukan
komunikasi ( lisan dan tertulis ).
4. Ketatausahaan
yang lain.
Di
samping ketatausahaan yang menyangkut pekerjaan administrasi dan
surat-menyurat,masih ada lagi ketatausahaan lain yang di perlukan disekolah;
a) Daftar
hadir pegawai.
Daftar
hadir merupakan alat untuk mengetahui kerajinan atau kedisiplinan pegawai,bail
edukatif maupun administrative.daftar hadir ini di letakkan di meja kantor guru
atau ruangan kepala sekolah yang harus di tanda tangani pegawai bila masduk
kerja.dengan demikian dapat di ketahui dengan pasti kerajinan pegawai,data
dalam daftar hadir akan membantu objekyivitas kepada sekolah dalam mengisi
format bp3.
b) Buku
piket
Selain
buku daftar hadir,perlu juga di sekolah di sediakan juga buku piket,buku ini di
isi oleh guru fiket agar kejadian-demi kejadian yang muncul tiap hari dapat di
ketahui oleh semua guru yang bekerja di sekolah itu dan trutama oleh kepala
sekolah.data yang tertulis dalam buku piket merupakan bukti otentik dari hal
yang terjadi setiap hari.
c) Buku
notulen rapat sekolah.
Rapat
sekolah merupakan momentum penting yang tidak dapat di abaikan.hal yang di
bicara kan dalam rapat serta keputusannya harus di tuliskan dalam bentuk
notulen rapat,pengisian buku notula rapat diisikan oleh guru yang di tunjuk
oleh kepala sekolah secara bergilir.
Hal yang perlu di catat
dalam buku notulen rapat antara lain.
·
Hari,tanggal
rapat.
·
Waktu dan tempat
diselenggarakan rapat.
·
Acara rapat.
·
Daftar hadir
rapat ( siapa yang diundang dan siapa yang hadir,siapa yang tidak
hadir,alasannya kenapa ).
·
Risalah jalannya
rapat.
·
Keputusan rapat.
·
Tanda tangan
kepala sekolah dan notulis.
5. Ketatusahaan
sekolah yang baik.
Masa depan sebuah sekolah sebagian besar yang di
tentukan oleh orang-orang yang ada di sebuah lingkungan sekolah.untuk meraih
masa depan sekolah yang lebih bail,seyogyanya setiap personalia sekolah saling
bersinegi,bekerjasama dan sama-sama bekerja dengan penuh keikhlasan untuk
mewujudkan masa depan sekolah yang lebih baik,lebih mencerahkan dan lebih
mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar