Senin, 11 April 2016

Adat Supervisi Pendidikan


BAB I
Administrasi kurikulum

1.     Pengertian administrasi kurikulum
Administrasi terdiri dari dua pengertian,yaitu administrasi dalam arti sempit dan administrasi dalam arti luas :
a.     Administrasi dalam arti sempit yaitu kegiatan yang meliputi catat mencatat,surat menyusat,ketik mengetik,dan lain-lain yang berhubungan dengan ketatausahaan.sedangkan administrasi dalam arti luas adalah sebagai suatu kegiatan atau usaha untuk membantu,melayani,mengarahkan,atau mengatur semua kegiatan mencapai suatu tujuan.
b.     Kuri kulum
Kurikulum adalah sebuah dokumen perencanaan yang berisi tentang tujuan yang harus di capai,isi materi dan pengalaman belajar yang harus di lakukan siswa,strategi dan cara yang dapat di kembangkan,evaluasi yang di rancang untuk mengumpulkan imformasi,tentang pencapaiaan tujuan,serta implementasi dari dokumen yang di rancang dalam bentuk nyata.
Jadi admistrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang di raencanakan dan di ushakan secara sengaja dan bersungguh-sungguh serta pembinaan secara continiue terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu tercapai nya tujuan pendidikan yang tel;ah di tetapkan.

2.      Fungsi administrasi kurikulum
Ada beberapa fungsi dari administrasi kurikulum di antara nya sebagai berikut :
a)      Meningkatkan efesiensi memamfaatan sumberday kurukulum,pemberdayaan sumber maupun komponen kuri kulum dapat di tingkatkan melalui pengelolaan yang terencana dan efektif.
b)      Meningkat kan kleadilan ( equity ) dan kesempatan kepada siswa untuk mencapai hasilyang maksimal,kemampuan yang maksimal dapat di capai perserta didik tidak hanya melalui kegiatan intra kurikuler,tetapi juga perlu melalui kegiatan extra kuri kuler yang di kelola secara integritas dalam mencapai tujuan kurikulum.
c)      Meningkat kan relevansi dan efektivitas pembelajaran sesuai dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan peserta didik,kuri kulum yan di kelola secara efektif dapat memberikan kesempatan dan ahsil yang relevan dengan kebutuhan peserta didik maupun lingkungan sekitar.
d)     Meningkatkan efektivitas guru maupun siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran,pengelolaan kurikulum yang propesional,efektif dan terpadu dapat memberikan motivasi kinerja guru maupun aktivitas siswa dalam belajar.
e)      Meningkatkan motivasi masyarakat untuk membantu mengembangkankurikulum,kurikulum yang di kelola secara propesional akn melibatkan masyarakat,khusus nya dalam mengisi bahan ajar atau sumber belajar perlu di sesuai kan dengan cirri khas dan kebutuhan pembangunan setempat.

3.      Komponen kurikulum
Menurut hasan langgulung ada 4 komponen utama kurikulum yaitu :
1)      Tujuan-tujuan yangingin di capai oleh pendidikan itu.dengan lebih tegas lagi orang yang bagaimana yang ingin kita bentuk dengan kurikulum tersebut.
2)      Pengetahuan ( knowledge ) imformasi-informasi,data-data,aktivitas-aktivitas dan pengalaman-pengalaman dari mana terbentuk kurikulum itu.bagian ini lah yang di sebut mata pelajaran.
3)      Metode dan cara-cara mengajar yang di pakai oleh guru untuk mengajar murid dan memotivasi siswa kea rah yang di kehendaki oleh kurikulum.
4)      Metode dan cara penilaian yang di pergunakan dalam mengukur dan kurikulum dan ahasil proses pendidikan yang di rencakan kurikulum tersebut.


4.      Kegiatan administrasi dan menejemen kurikulum
Kegiatan manajemen kurikulum yang terpenting disini dapat di sebutkan dua hal yaitu :
a.       Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan tugas guru.
b.      Kegiatan yang amat erat kaitannya dengan proses belajar mengajar
c.       Kegiatan yang berhubungan dengan tugas
d.      Kegiatan yang berhubungan dengan proses pelaksanaan belajar mengajar

Dalam pelasanaan kurikulum selama guru di dalam tahapan-tahapan yaitu tahapan persiapan,pelaksanaan pembelajaran,tahapan penutup yang terbagi pula atas dua bagian yakni pengisian buku kemajuan siswa dan buku bimbingan siswa.

5.      Tugas dan peran kepala sekolah dalam administrasi kurikulum
Ada pun tugas peran kepala seolah dalam adminitrasi kurikulum diantara nya sebagai berikut :
1)      Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkatan perencanaan.
2)      Mengembangkan organisasi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhan.
3)      Memimpin sekolah/madrasah dalam pemberdayaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
4)      Mengelolah dan perubahan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efektif.
5)      Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif maupun efektif bagi pembelajaran peserta didik.
6)      Mengelola guru dan staf dalam rangka pemberdayaan manusia secara optimal.
7)      Mengelolah pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran sesuai dengan arah ahuuddan tujuan pendidikan nasional.
8)      Mengelolah ketatausahaan sekolah/madrasah dalam mendukung pencapaian tujuan lat5arlah/madrasah.
9)      Mengelolah unit layanan khusus sekolah/madrasah dalam mendukung kegiatan pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah/madrasah dan mengelola penyususnan program dan pengambilan keputusan.
10)  Melakukan monitoring,evaluasi,dan pelaporan pelaksanaan kegiatan sekolah/madrasah dengan prosedur yang tepat serta merencanakan tindak lanjut

















BAB II
Mekanisme administrasi sarana dan prasana pendidikan

1)      Pengertian administrasi sarana dan prasarana pendidikan
Secara etimologis   bahasa   perasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tuj uan dalam pendidikan missal nya;lokasi/tempat,bangunan sekolah lapangan olah raga’uang dsb.sedangkan saranaan berarti alat langsung
Untuk mencapai tujuan pendidikan misalnya,ruang,buku,perpustakaan,laboratorium dan sebagainya.
Dengan demi kian dapat di tarik suatana dan perau kesimpulan bahwa adminitrasi sarana dan perasarana pendidikan itu adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalan nya proses pendidikan untuk mencapai tujuan dalampendidikan itu sendiri.menurut keputusan materi  p dan k no 079/1975,sarana pendidikan terdiri dari 3 besar yaitu;
1.     Bangunan dan perabot sekolah
2.     Alat pelajar yang terdiri dari pembukaan ,alat-alat peraga dan laboratorium.
3.     Media pendidikan yang dapat di kelompokan menjadi audiovisual yang menggunakan alat penampil dan media yang tidak menggunakan alat penampilan.

Sedangkan adminitrasi sarana dan perasarana itu sendiri mempunyai peranan yang sangat penting bagi terlaksananya proses pembelajara di sekolah serta menunjukan tercapainya tujuan pendidikan di sebuah sekolah baik tujuan secara khusus maupun tujuan secara umum.
a.       Berdasarkan konsepsi lama dan modern
Menurut konsepsi lama adminitrasi sarana dan perasarana itu di artikan sebagai sebuah system yang mengatur ketertiban peralatan yang ada di sekolah.menurut konsepsi modern adminitrasi sarana dan perasarana itu adalah suatu proses seleksi dalam penggunaan sarana dan perasarana yang ada di sekolah.guru menurut konsepsi lama bertugas untuk mengatur ketertiban pengguna sarana sekolpala ,menurut konsepsi modern guru bertugas sebagai administrator dan bertanggung jawab kepada kepala sekolah.
b.      Berdasarkan pandangan pendekatan operasional tertentu
Ø  Seperangkat kegiataan dalam mempertahankan ketertiban pengguna sarana dan perasarana di sekolah melalui pengguna di siplin pendekatan otoriter.
Ø  Seperangkat kegiataan untuk mempertahan kan ketertiban sarana dan perasarana sekolah dengan melalui pendekatan intimidasi.
Ø  Perangkat kegiataan untuk memaksimal kan penguna sarana dan perasarana sekolah dalam peroses pembelajaran pendekatan permisif
Ø  Seperangkat kegiataan untuk mengepektifkan penggunaan saranadan perasarana sekolah sesuai dengan program pembelajaran pendekatan intruksional.
Ø  Ruang kesenian; adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni.
Ø  Fasilitas olah raga; tempat berlangsungnya latahan-latihan olahraga.
2)      Pemeliharaan sarana dan perasarana
Untuk menyempurnaan pelaksanaan adminitrasisarana dan perasarana para ahli menyarankan beberapa pedoman pelaksanaan adminisrtasinya,di antaranya adalah sebagai berikut;
1.      Kepala sekolah tidak perlu menyibukkan diri secara langsung dengan urusan pelaksanaan administrasi sarana dan perasarana pengajaran.
2.      Melakukan sistem pencatatan yang tepat sehingga mudah di kerjakan.
3.      Senantiasa di tinjau dari segi peleyanan untuk turut memperlancar  pelaksanaan program pengajaran.

Adapun masalah yang sering timbul dalam pemeliharaan sarana dan perasarana di sekolah adalah pengrusakan yang di lakukan oleh siswa-siswa di sekolah itu sendiri.namun ada beberapa upaya yang bisa di lakukan dalam menangani masalah tersebut diantaranya adalah;
1.      Membangkitkan rasa memiliki sekolah pada siswa-siswi.
2.      Sarana dan perasarana sekolah di siapkan yang prima sehinggga tidak mudah rusak.
3.      Membina siswa untuk di siplin dengan cara yang efektif dan di terima oleh semua siswa.
4.      Memupuk rasa tanggung jawab kepada siswa untuk menjaga dan memelihara  keutuhan dari sarana dan perasarana sekolah yang ada.

Adapun kebijakan yang di perlukan dala memelihara dan mengelola sarana dan perasarana sekolah adalah;
1.      Membina hubungan kerjas sama yang bail dengan petugas.
2.      Memimpin kerja  sama staf dengan setaf yang membantu petugas.
3.      Member pelatihan pada petugas untuk meningkatkan kerjanya.
4.      Mengawasi pembaharuan dan perbaikan sarana dan perasarana.
5.      Mengadakan inspeksisecara periodik dan teliti terhadap sarana dan persarana.
3)    Perinsip dan tata tertib.
Setiap sekolah memiliki prinsip-prinsip dan tata tertib mengenai penggunaan dan pemeliharaan sarana dan perasarana sekolah,hal itu bertujuan untuk mempermudahan administrator dalam mengawasi dan mengatur sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut.
a.     Komponen-komponen administrasi sarana dan perasarana dan pendidikan :
1.     Lahan
Lahan yang di perlukan untuk mendirikan sekolah harus di sertai dengan tanda bukti kepemilikan yang sah dan lengkap sertifikat.adapun jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa criteria antara lain;
a)      Lahan terbangun adalah lahan yang di atasnya berisi bangunan.
b)      Lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan di atasnya.
c)      Lahan kegiataanpraktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiataan praktek.
d)     Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan untuk pengembangan bangunan dan kegiataan praktek.
2.      Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari pungsinya dapat di kelompokkan dalam :
a)      Ruang pendidikan.
b)      Ruang administrasi.
c)      Ruang penunjang
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegitaan yang mendukung proses kegiataan belajar mengajar antara lain;
1.      Ruang ibadah
2.      Ruang koperasi sekolah
3.      Ruang osis
4.      Ruang bp
5.      Ruang serbaguna
6.      Ruang uks
7.      Ruang wc/kamar mandi

3.      Perabot
Secara umum perabot sekolah mendukung 3 fungsi yaitu fungsi pendidikan,fungsi administrasi fungsi penunjang.jenis perabot sekolah di kelompokkan menjadi 3 macam;
1)      Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan untuk proses kegiatan belajar mengajar.adapun jenis,bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu sendiri.
2)      Perabot administrasi
Perabot administrasi adalah perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor.jenis perabot ini hanya tidak baku /terstandart secara internasional.
3)      Perabot penunjang.
Perabot penunjang adalah perabot yang di gunakan/di butuhkan dalam ruang penunjang.seperti perabot perpustakaan,perabot  uks,perabot osis dan sebagainya.
4)      Alat dan media pendidikan
Setiap mata pelajaran sekurang-kurangnya memiliki satu jenis alat peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran,sehingga dengan demikian proses pembelajaran tersebut akan berjalan dengan optimal.
5)      Buku atau bahan ajar
Bahan ajar adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.bahan ajar ini terdiri dari :
Ø  Buku pegangan
Buku pegangan di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat normatif,adaftif dan produktif.

Ø  Buku pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi
Ø  Buku sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan informasi mengenai suatu bidang ilmu/keterampilan.
Ø  Buku bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan tambahan  non fiksi untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahab bacaan fiksi yang bersifat relatif.
4.      Pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan
Pemeliharaan merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu barang,sehingga barang tersebut selalu dalam kondisi bail dan siap pakai.
Pemeliharaan dilakukan secara continue terhadap semua barang-barang inventasi kadang-kadang di anggap sebagai suatu hal yang sepele,padahal pemeliharaan ini suatu tahap kerja yang tidak kalah pentingnya dengan taha-tahap yang laen dalam administrasi sarana dan perasarana.sarana dan perasarana yang sudah di beli dngan harga mahal apabila tidak dipelihara maka tidak dapat di pergunakan.
Pelaksanaan barang inventaris meliputi;
a)      Perawatan
b)      Pencegahan kerusakan
c)      Penggantian ringan

Pemeliharaan berbeda dengan rehabilitas,rehabilitas adalah perbaikan berskala besar dan dilakukan pada waktu yang tertentu saja.















BAB III
Administrasi pendidikan

A.    Pengertian administrasi pendidikan
Pengertian administrasi pendidikan akan diterangkan meninjaunya dari berbagai aspeknya.marilah kita lihat adminitrasi pendidikan dari berbagai aspeknya itu,agar kita dapat memahaminya dengan lebih baik.
1.      Administrasi pendidikan mempunyai pengertian kerja sama untuk mencapai tujuan pendidikan.seperti kita ketahui,tujuan pendidikan itu merentang dari tujuan yang sederhana sampai dengan tujuan yang kompleks,tergantung lingkup dan tingkat pengertian pendidikan yang di maksud.
2.      Administrasi pendidikan yang mengandung pengertian proses untuk mencapai tujuan pendidikan.proses itu dimulai dari prencanaan,pengorganisasian,pengarahan,pemanduan,dan penilaian.perencanaan meliputi kegitaan menetapkan apa yang ingin dicapai,bagai mana mencapainya,berapa lama ,berapa orang yang di perlukan dan berapa banyak biaya.
3.      Adminitrasi pendidikan dapat dilihat dengan kerangka berfikir sistem.
Sistem adalah keseluruhan yang terdiri dari bagian-bagian dan bagian-bagian itu berinteraksi dalam suatu proses untuk mengubah masukan menjadi keluaran.
4.      Administrasi pendidikan juga dapat di lihat dari segi manajemen.jika adminisrtasi dilihat dari sudut ini,perhatian tertuju kepada usaha untuk melihat apakah permanfaatan sumber-sumber yang ada dalam mencapai tujuan pendidikan sudah mencapai sasaran yang di btetap kan dan apakah dalam mencapai tujuan itu tidak terjadi pemborosan.
5.      Administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi kepemimpinan.
Administrasi pendidikn dapat di lihat dari kepemimpinan merupakan usaha untuk menjawab pertanyaan bagai mana kemampuan administrator pendidikan itu,apakah ia dapat melaksanakan tut wuri handayan,ing madyo mangun karso.dan ing ngarso sungtulodo dalam mencapai tujuan pendiddikan.
6.      Adminiistrasi pendidikan juga dapat di lihat dari proses pengambilan keputusan.kita tahu bahwa melakukan kerja sama dan pemimpin kegiataan kelompok orang bukanlah pekerjaan yang mudah.setiap kali,administrator dihadapkan kepada bermacam-macam masalah,dan ia harus memecahkan masalah itu.
7.      Administrasi pendidikan juga dapat dilihat dari segi komunikasi.
Komunikasi dapat diartikan secara sederhana sebagai usaha untuk membuat orang lain mengerti apa yang kita maksud dan kita juga mengerti apa yang dimaksud orang lain itu.
8.      Administrasi seringkali diartikan dalam pengertian yang sempit yaitu kegiataan ketatausahaan yang di intinya adalah kegiataan rutin catat- mencatat ,mendokumentasikan kegiatan,menyelenggarakan surat-menyurat dengan segala aspeknya,serta mempersiapkan laporan.

B.     Fungsi administrasi pendidikan
Paparan tentang fungsi administrasi pendidikan terutama dalam konteks sekolah perlu di mulai dari tinjauan tenteng tujuan pendidikan.hal ini di sebab kan oleh adanya prinsip bahwa pada dasarnya kegitaan administrasi pendidikan yang di maksud untuk mencapaian tujuan pendidikan itu.tujuan itu dicapai dengan melalui serangkaian usaha,mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan evaluasi terhadap usaha tersebut.
1.      Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan perlu dibicarakan disini karena alas an sebagai berikut;
a)      Tujuan pendidikan merupakan jabaran dari tujuan pendidikan nasional.oleh karena itu ,pemahaman tentang hubungan keduanya perlu dilakukan.
b)      Tujuan pendidikan merupakan titik perangkat administrasi pendidikan pada jenjang sekolah.
c)      Tujuan pendidikan itu juga merupakan tolak ukur keberhasilan kegiataan administrasi pendidikan di jenjang pendidikan itu.

2.      Proses sebagai fungsi administrasi pendidikan
Agar kegiatan dalam komponen adminisrtasi pendidikan dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan,kegiatan tersebut haruz di kelola melalui sesuatu tahap proses yang merupakan daur siklus mulai dari perencanaan ,pengorganisasian,pengarahan,pengkoordinasian,pembiyaan,pemantauan,dan penilaian seperti telah disinggung secara garis besar pada bagian terdahulu.

C.     Lingkup bidang garapan administrasi pendidikan
Administrasi pendidikan pada intinya adalah semua bentuk usaha bersama untuk mencapai tujuan pendidikan dengan merancang ,mengadakan,dan memanfaatkan sumber-sumber [manusia,uang,peralatan,dan waktu]tujuan pendidikan memberikan arah kegiataan serta criteria keberhasilan kegiataan itu
1.      Bidang administrasi material; kegitaan administrasi yang menyangkut bidang-bidang materi.
Seperti;ketatausahaan sekolah,admistrasi keuangan,alat-alat perlengkapan.
2.      Bidang administrasi personal,yang mencakup di dalamnya persoalan guru dan pegawai sekolah dan sebagainya.
3.      Bidang administrasi kurikulum,yang mencakup di dalamnya pelaksanaan kurikulum,pembinaan kurikulum,penyusunan silabus,persiapan harian dan sebagai nya.

D.    Pembiayaan dalam pengembangan pendidikan.
Pendidikan merupakan salah satu factor penting untuk meningkatkan sumber daya manusia  ( sdm ) yang berkualitas.dalam uud 1945 pasal 31’’tiap-tiap warga negara yabg berhak mendapatkan pengajaran .’’hal ini membuktikan adanya langkah pemerataan pendidikan bagi seluruh warga negara indonesia.kenyataanya,tidak semua orang dapat memperoleh pendidikan yang selayaknya,dikarenakan berbagai factor termasuk mahalnya biaya pendidikan  yang harus dikeluarkan.kondisi ini lah kemudian mendorong di masukannya klausal tentang pendidikan dalam amandemen uud 1945.konstitusi mengamatkan kewajiban pemerintah untuk mengalokasikan biaya pendidikan 20 dari apbn maupun apbd agar masyarakat dapat memperoleh pelayanan pendidikan .ketentuan ini memberikan jaminan bahwa ada alokasi dana yang secara pasti diginakan untuk penyelenggaraan pendidikan.
Menurut adam smith,human capital yang berupa kemampuan dan kecakapan yang di peroleh melalui pendidikn,belajar sendiri,belajar sambil bekerja memerlukan biaya yang dikeluarkan oleh yang bersangkutan.perolehan ketrampilan dan kemampuan akan menghasilkan tingkat balik rate of return yang sangat tinggi terhadap penghasilkan seseorang.berdasarkan pendekatan human kapitalada hubungan lenier antara investment pendidikasn dengan higher productivity dan higher earning.manusia sebagai modal dasar yang diinsfestasikan akan menghasilkan manusia terdidik yang produktif dan meningkatnya penghasilan sebagai akibat dari kualitas kerja yang di tampilkan oleh manusia terdidik tersebut,dengan demikian manusia yang memperoleh penghasilan lebih besar,dia akan membayar pajak  dalam jumlah yang besar dengan demikian dengan sendirinya dapat meningkatkan pendapatan negara.

E.     Faktor mempengaruhi biaya pendidikan dan macam jenisnya.
a.       Faktor mempengaruhi biaya pendidikan.
Lembaga pendidikan sebagai produsen jasa pendidikan,seperti halnya pada bidang usaha lainnya menghadapi masalah yang sama,yaitu biaya produksi,jhallack [2004;63] mengemukakan tiga macam kesulitan,yaitu berkenaan dengan :

1.      Definisi biaya produksi.
2.      Identifikasi transaksi ekonomi yang berhubungan dengan pendidikan.
3.      Suatu kenyataan bahwa pendidikan mempunyai sifat sebagaib pelayan umum.
Produksi pendidikan di artikan sebagai unit pelayanan khusus ( units of specipik services ).

b.      Macam-macam jenis biaya.
Beberapa jenis dan golongan biaya pendidikan yang dapat penulis paparkan berikut ini :
1.      Biaya langsung dan tidak langsung [direct and indirect cost] biaya langsung [direct cost] diartikan sebagai pengeluaran uang yang secara langsung membiayai  penyelenggaraan pendidikan,pengajaran,penelitian dan pengabdian kepada madsyarakat anwar  ( 1991;30 ). Biaya yang secara langsung menyentuh asdpek dan proses pendidikan.
2.      Biaya rutin dan biaya pembangunan [recurent and capital cost] biaya rutin dan pembangunan merupakan bagian dari biaya langsung [direct cost].biaya rutin [recurrent cost] adalah biaya yang digunakan untuk membiayai kegiataan operasional pendidikan selama satu tahun anggaran.biaya ini digunakan untuk menunjang pelaksanaan program pengajaran,pembayaran gaji guru dan personil sekolah,administrasi kantor,pemeliharaan dan perawatan sarana dan perasarana.
3.      Biaya pribadi dan biaya masyarakat [private and social cost] biaya pribadi [private cost] adalah biaya yang dikeluarkan keluarga untuk membiyai sekolah anak nya dan termasuk di dalamnya forgone opportunities.dalam kaitan ini jones   ( 1985;5 ) mengatakan ‘’in the context of education these include tuitons,fees and other expenses paid for by individuals’’dengan kata lain biaya pribadi adalah biaya sekolah yang di bayar oleh keluarga atau individu.

4.      Monetary cost dan non monetery cost.
Monetery cost adalah semua bentuk pengeluaran dalam bentuk uang baik langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk kegiataan pendidikan.sedangkan non monetary cost adalah semua bentuk pengeluaran yang tidak dalam bentuk uang,meskipun dapat di nilai kedalam bentuk uang,bail langsung maupun tidak langsung yang dikeluarkan untuk kegiataan pendidikan,misalnya materi,waktu,tenaga dan lain-lain.

Berdasarkan urayan mengenai klasifikasi biaya pendidikan,maka jelaslah bahwa biaya pendidikan memiliki pengertian yang luas.hal ini sebagai mana dipertegas oleh anwar [1991;31] bahwa’’hampir segala pengeluaran yang bersangkutan dengan penyelenggaraan pendidikan di anggap sebagai biaya’’.


















BAB IV

1.      Pengertian administrasi
            ditinjau dari sudut asal kata [etimologis],maka administrasi berasal dari bahasa latin yitu ad-ministrare.ad berarti intensif,sedangkan ministrate berarti meleyani,membantu,dan memenuhi atau menyediakan  [husaini usman,2006].menurut the lian gie[2000], tenaga tata usaha memiliki tiga peranan pokok yaitu;
a.       Pelayani pelaksanaan pekerjaan-pekerjaan operatif untuk mencapai tujuan dari suatu organisasi,
b.      Menyediakan keterangan-keterangan bagi pucuk pimpinan organisasi itu untuk membuat keputusan atau melakukun tindakan yang tepat.
c.       Membantu kelancaran perkembangan organisasi sebagai suatu keseluruhan.

            tata laksana pendidikan sering di sebut dengan istilah administrasi tata usaha,yaitu segenap proses kgiataan pengelola surat-menyurat yang di mulai dari menghimpun [menerima],mencatat,mengelola,menggadakan,mengirim dan menyimpan sermua bahan keterangan yang diperlukan oleh organisasi.dengan pengertian ini maka tata laksana atau tata usaha bukan hanya meliputi surs-surat saja tetapi semua bahan keterangan atau informasi yang berwujud warkat.
            secara ringkas kegiataan penyelenggaraan pengelolaan keterangan-keterangan tersebut adalah sebagai berikut;
1.      Aktivitas ; menghimpun,mencatat,mengolah,menggadakan,mengirim dan menyimpan.
2.      Sasaran kegiataan ; keterangan-keterangan yang berupa warkat.
3.      Kerja yang nampak di kantor; mengetik,menghitung,men-cap,menelpon,menyalin,mendikte,memilah-milah,melekatkan,menandai,menyampuli,membagi-bagi,melubangi dan sebagainya.
4.      Ciri-ciri ; bersifat pelayanan,merembes kemana-mana,di lakukan oleh semua pihak dan banyak memakai alat tulius,berkas mata dan fikiran.
5.      Peranan ;
1)      Membantu pelaksanaan pekerjaan induk dalam setiap organisasi.
2)      Menyediakan keterangan untuk pimpinan.
3)      Melancarkan perkembangan organisasi.
6.      Peralatan;
1)      Material lembaran,material non lembaran,alat tulis dan non tulis,mesin kantor dan perabot kantor serta perlengkapan lain-lain.
2)      Hasil kerja ; formulir,surat-surat,warkat lain,buku,benda-benda berketerangan dan sebagainya.

2.      Jenis-jenis kegiataan dan tugas-tugas ketatausahaan.
A.    Jenis-jenis kegiataan ketatausahaan
Pekerjaan ketatausahaan dan monopolipetugas administrasi saja,tetapi juga pegawai edukatif.dalam bagian ini akan di sajikan kegiataan tata usaha khususnya yang dilakukan oleh tenaga administratif.bagian ketata usahaan sekolah dimaksudkan untuk dapat mempermudah proses penyelenggaraan di sekolah.secara terperinci kegiatan yang di bantu kemudahan nya adalah;
1)      Kegiatan yang menyangkut manajemen kurikulum.
Manajemen kurikulum adalah segala proses penyelenggaraan yang bertujuan memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar agar efektif dan efisien.penyusun jadwal,pembuatan kalender akademik dan sebagai nya biasa dilakukan oleh kepalak seekolah atau di serah kan pada seorang/beberapa orang guru.mereka hanya mengerjakan penyusunannya tetapi pengerjaan penulisan ke papan tulis besar diserahkan ke tata usaha.



B.     Kegiatan yang menyangkut manajemen siswa.
Pekerjaan tata usaha yang menunjang manajemen siswa banyak barhubungan dengan hak dan kewajibannya sebagai pwgawai negari sipil antara lain;
1)      Medaftar calon siswa ( mulai dari pengadaan formulir )
2)      Menisci buku induk dan buku klaper.
3)      Mengurus dan mengatur warkat-warkat jika ada pemindahan siswa.
4)      Mengisi daftar presensi sampai menghitung prosentasenya.
5)      Mengatur ruang kelas,ruang laboratorium dan ruang kegiatan yang lain.
6)      Membuat laporan dan statistic mengenai keadaan siswa setiap bulan dan setiap tahun.

C.     Kegiatan yang menyangkut manajemen peronil.
Pekerjaan tata usaha yang menunjang manajemen personil banyak berhubungan dengan hak dan kewajiban nya sebagai pegawai sipil antara lain;
1.      Melaksanakan pengetikan dan pengaturan warkat pengangkatan sebagai pegawai negeri,mengatur permintaan tanda tangan dri kepala sekolah dan mengirimkannya.
2.      Membantu memperbanyak salinan surat-surat keputusan serta lampiran-lampiran yang di butukan untuk pengurusan kenaikan pangakat,penggunaan hak cuti atau pensiun.
3.      Menyiapkan,menyimpan,dan menisci kartu pegawai.
4.      Menyiapkan blangko-blangko presensi pegawai.
5.      Membantu kepala sekolah dalam mambuat laporan statistik keadan pegawai edukatif dan administrative.
6.      Mengerjakan tugas-tugas lain, bail bersifat rutin maupun incidental.



D.    Kegiatan yang menenai penataan inventaris sekolah.
1)      Pekerjaan iventaris sebenarnya menyangkut bagian manajemen sarana,yaitu mencatan keluar masuk nya barang,pemeliharaan dan penyimpanannya.pekerjaan ketatausahaan yang menyangkut penataan inventaris meliputi;pencatatan masuknya barang-barang,member label dan nomor invertaris,mengklasifikasikan.
2)      Pencatatan keluarnya barang-barang misalnya digunakan,dipinjam,dihibahkan [diberikan kepada lembaga lain atau perseorangan],disingkirkan.

E.     Kegiataan yang menunjang penataan keuangan.
Kegiataan yang di kerjakan dalam penataan surat-menyurat dipisahkan menjadi pengurus surat-menyurat masuk,pengurusan penyimpanan surat  ( kearsipan ),dpengurusan surat-surat keluar.
1)      Pengurusan surat-surat masuk ( agenda ).
Ø  Mencatatan nomor dan tanggal surat dalam buku agenda surat masuk yang kolomnya terdiri dari; [tanggal diterimanyasurat,nomor urut,kode,alamat surat,nomor surat,pokok surat/keterangan].
Ø  Menyerahkan surat kepada alamat.
Ø  Surat di baca oleh alamat yang di tuju dan diberi disposisi.
Ø  Surat dikembalikan kepada tata usaha untuk di buatkan balasan  ( jika memang dikehendaki demikian ).
Ø  Tata usaha melaksanakan disposisi.
Ø  Tata usaha menyerahkan kembali surat tersebut kepada bagian yang mengurus surat keluar.
Ø  Pengarsipan surat tersebut.




2)      Pengurusan suraluarat kluar[ekspedisi].
Pengurusan surat keluar di lakukan dengan urutan;
Ø  Surat yang sudah di ketik diserahkan kepada kepala sekolah untuk di setujui dan di manta tanda tangan.
Ø  Membubuhkan cap sebelah kiri tanda tangan pimpinan.
Ø  Memasukan surat yang akan dikirim ke dalam sampul megrsipkan surat tmbusan nya menurut cara pengarsipan.
Ø  Mencatat surat ke dalam akan dikirim ke dalam buku ekpedisi.
Ø  Mengirim surat tersebut ke alamat.

F.      Pengeturan penyimpanana surat  ( pengarsipan ).
Surat-surat yang sudah selesai dip roses lalu di arsipkan.kegiataan kearsipan adalah menyimpan memelihara arsip tersebut ke dalam filing cabinet atau almari arsip agar tetap utuh dan mudah di cari kembali apabila diperlukan.
Cara-cara yang di gunakan sebagai pedoman dalam penyimpanan arsip yang di lakukan;
1)      Menurut tanggal masuknya surat.
2)      Menurut pokok/surat.
3)      Menurut daerah asal surat.
4)      Menurut abjad nama pengirim surat untuk lebih mudahnya,biasanya warkat arsip tersebut dimasukkan kedalam odner.agar bahan-bahan yang terbuat dari kertas ini tidak lekas rusak didalam ngegat ,maka sebaiknya diberi kapur barus.

G.    Kegiataan yang mengenai pekerjaan surat-menyurat.
Dalam keuangan sekolah,ada bermacam-macam bendahara.bermacam-macam benda hara yang ada mengerjakan administrasi keuangan.


3.      Kegiataan yang menunjang manajemen sarana.
Kegiataan tata usahaan yang menyangkut adminitrasi sarana yang sebenarnya sebagian besar sebenarnya telah berhubungan dengan ketatausahaan yang mengenai inventarinsasi.di samping penataan inventaris,tata usaha yang lain adalah ketatausahaan mengenai perencanaan pengadaan yang di mulai dari mendaftar alat/sarana,menyeleksi dan mendaftar kebutuhan.
Kegiataan yang mencakupi;
a)      Menjaga kebersihan ruangan,halaman,dan tempat-tempat lain yang termasuk wilayah sekolah.
b)      Menjaga keamanan khususnya pada waktu tidak berlangsung kegiataan belajar mengajar di sekolah.
c)      Mengurus kebun dan tanaman-tanaman yang ada.
d)     Mengedaran surat edaran,pengumuman sekolah,mengantar surat ke instansi lain atau orang tua siswa dan sebagainya.
e)      Menyediakan minuman untuk semua pegawai dan tamu.

Tugas-tugas itu  ( tata usaha )
Pengalaman dan sertifikat pendidikan  ( ijazah ) sangat menentukan dalam kerja mereka,dan mereka bekerja pada disiplin ilmu mereka masing-masing.
Mill dan stangdinford  ( 1982 ) menyebutkan 8 tugas administrasi yaitu;
1.      Menulis surat.
2.      Membaca.
3.      Menyalin ( menggandakan )
4.      Menghitung.
5.      Memeriksa.
6.      Menyimpan dan menyusun indeks.
7.      Melakukan komunikasi  ( lisan dan tertulis ).

4.      Ketatausahaan yang lain.
Di samping ketatausahaan yang menyangkut pekerjaan administrasi dan surat-menyurat,masih ada lagi ketatausahaan lain yang di perlukan disekolah;
a)      Daftar hadir pegawai.
Daftar hadir merupakan alat untuk mengetahui kerajinan atau kedisiplinan pegawai,bail edukatif maupun administrative.daftar hadir ini di letakkan di meja kantor guru atau ruangan kepala sekolah yang harus di tanda tangani pegawai bila masduk kerja.dengan demikian dapat di ketahui dengan pasti kerajinan pegawai,data dalam daftar hadir akan membantu objekyivitas kepada sekolah dalam mengisi format bp3.

b)      Buku piket
Selain buku daftar hadir,perlu juga di sekolah di sediakan juga buku piket,buku ini di isi oleh guru fiket agar kejadian-demi kejadian yang muncul tiap hari dapat di ketahui oleh semua guru yang bekerja di sekolah itu dan trutama oleh kepala sekolah.data yang tertulis dalam buku piket merupakan bukti otentik dari hal yang terjadi setiap hari.

c)      Buku notulen rapat sekolah.
Rapat sekolah merupakan momentum penting yang tidak dapat di abaikan.hal yang di bicara kan dalam rapat serta keputusannya harus di tuliskan dalam bentuk notulen rapat,pengisian buku notula rapat diisikan oleh guru yang di tunjuk oleh kepala sekolah secara bergilir.
Hal yang perlu di catat dalam buku notulen rapat antara lain.
·         Hari,tanggal rapat.
·         Waktu dan tempat diselenggarakan rapat.
·         Acara rapat.
·         Daftar hadir rapat ( siapa yang diundang dan siapa yang hadir,siapa yang tidak hadir,alasannya kenapa ).
·         Risalah jalannya rapat.
·         Keputusan rapat.
·         Tanda tangan kepala sekolah dan notulis.

5.      Ketatusahaan sekolah yang baik.
Masa depan sebuah sekolah sebagian besar yang di tentukan oleh orang-orang yang ada di sebuah lingkungan sekolah.untuk meraih masa depan sekolah yang lebih bail,seyogyanya setiap personalia sekolah saling bersinegi,bekerjasama dan sama-sama bekerja dengan penuh keikhlasan untuk mewujudkan masa depan sekolah yang lebih baik,lebih mencerahkan dan lebih mencerdaskan kehidupan bangsa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar