Senin, 11 April 2016

PENDIDIKAN DI BRUNAI DARUSSALAM


daptar isi

halaman judul 
kata pengantar
daptar isi             
bab I                      : pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
D. manfaat penulisan

bab II                : pembahahsan
a.  Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di              brunei   darusasalam
 b. Lembaga-lembaga pendidikan islam di brunei     Darussalam
1.     Sistem pendidikan negara brunei darussalam
2.     Pendidikan agama islam sebagai mata pelajaran
3.     Lembaga-lembaga pendidikan islam
c.  Pendidikan islam dalam system pendidikan
     di brunei Darussalam
            
Bab III                  : Penutupan
1. kesimpulan
2. saran






BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang
            Para ahli berbeda-beda merumuskan pengertian “pendidikan islam” :
Muhammad athiya al-abrasyi memberikan pengertian bahwa pendidikan islam  ( at-tarbiyah al-islamiyah ) mempersiapkan manusia hidup dengan sempurna dan bahagia, mencintai tanah air, segenap jasmaniyahnya, sempurna budi pekertinya ( akhlaknya ), teratur pikirannya,halus perasaannya ,mahir dalam pekerjaannya, mahir tutur katanya dengan lisan dan tulisan.
Perkembangan pendidikan islam di brunei tidak jauh berbeda dengan perkembangan pendidikan islam  di Indonesia. Di mulai dari system yang bersifat informal, kontak-kontak yang bersifat informal antara si pendidik dan si terdidik berjalan dengan secara intensif. Setelah itu muncullah lembaga pendidikan nonformal yang telah memiliki tempat khusus untuk berlangsungnya proses pembelajaran . pada saat inilah berperannya masjid. Rumah-rumah sebagai , dan balai-balai sebagai lembaga pendidikan. Setelah itu baru muncul pendidikan formal,seperti munculnya sekolah-sekolah.





B. Rumusan masalah
Mengkaji latar belakang diatas penulis mengambil beberapa permasalahan sebagai kajian dari pembuatan makalah diantaranya :
1.     Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di brunei Darussalam
2.     Lembagaan-lembaga pendidikan islam di brunei Darussalam.
C. Tujuan penulisan
v Untuk saling memberi pengetahuan tentang perkembangan dan pendidikan islam yang ada di Negara-negara lain, seperti pendidikan islam di brunei Darussalam. Sehingga diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keimanan kita semua,dan keinginan terus belajar dan memahami tentang keislaman, dari apa yang telah kita ketahui tentang pendidikan islam di brunei Darussalam.

 D.  Manfaat
v Kita semua dapat meningkatkan kualitas keimanan dan keislaman, setelah kita ketahui pendidikan di brunei Darussalam.
v Memberi kesadaran bagi kita semua akan pentingnya pendidikan islam.







      Bab II
Pembahasan

A.    Pertumbuhan dan perkembangan pendidikan islam di brunei Darussalam
Brunei adalah sebuah negeri yang terletak di pulau Kalimantan menghadap ke laut cina selatan, berbatasan dengan sabah dan serawak, luasnya sekitar 5.765 km. jumlah penduduknya menurut sensus tahun 1990 adalah 260.863 jiwa dan estimasi di tahun 2001 sekitar 344.000 jiwa.
Ada pendapatan bahwa kota brunei berasal dari varuni,( berani dan berunah ). Varuni berasal dari bahasa sankrit(sansekerta)
            berati orang laut. Dan kata berani menggambarkan bahwa oaring-orang brunei sebagai bangsa yang gagah dan berani ( mastura )
menurut catatan cina, pengaruh islam telah masuk ke brunei pada tahun 977m. menurut catatan itu juga bahwa raja brunei yang pertama islam adalah awang alak betatar pada tahun 1371.
Menurut catatan sejarah sebelum awang alak betatar masuk islam, agama islam telah tersebar di kalangan masyarakat , misalnya pada tahun 977 raja brunei di kala itu  telah mengirim utusan ke negeri cina, sebagian dari utusan  itu adalah orang islam yang berbangsa arab seperti puyali ( abu ali ), shik nu ( shekih noh )dan kadi kasim ( mastura )
Agama islam menduduki tempat yang amat penting di brunei karena islam adalah agama resmi Negara, sedangkan agama lain diperbolehkan untuk dilaksanakan dan di amalkan oleh penganutnya.
Khusus mengenai pendidikan agama islam dapat dilihat dalam uraian sebagai berikut, bahwa peendidikan agama telah dimulai sejak 6 abad yang lalu, padab tahap awal pendidikan itu disampaikan di msjid, rumah dan balai-balai oleh para mubaligh yang datang ke brunei .
Di brunei sesuai dengan kedudukan agama islam sebagai agama resmi,maka pendidikan islam pun memegang peranan yang amat penting. Pendidikan agama islam yang pada mulanya di laksanakan secara informal didasari atas dasar hubungan kontak mubaligh dengan masyarakat sekitar.selanjutnya , baru tumbuh tempat-tempat pendidikan islam,di rumah-rumah dan di masjid, pendidikannya lebih bersifat nonformal. Seterusnya tumbuhlah lembaga pendidikan, persekolahan dan era ini mulai memasuki era pendidikan formal.
System pendidikan khas ini bersifat formal di tentukan tahun lamanya belajar, ada daftar pelajaran, kurikulum , dan lain sebagaimya, dan juga disampaikan dengan berbagai metode. Mata pelajaran terdiri dari ilmu fiqih, faraid, babun nikah, nahu dan qawaid, tasayuf dan akhlak, tauhid.
Perkembangan pendidikan islam di brunei tidak jauh bebeda dengan perkembangan pendidikan islam di Indonesia. Di mulai dari sistem yang bersifat informal, kontak-kontak yang bersifat informal antara si pendidik dan si didik berjalan dengan secara intensif. Setelah itu muncullah lembaga pendidikan nonformal yang telah memiliki tempat khusus untuk berlangsungnya proses pembelajaran.
Pada saat inilah berperannya masjid, rumah-rumah,dan balai-balai sebagai lembaga pendidikan. Setelah itu baru muncul pendidikan formal, seperti munculnya sekolah-sekolah.
Perkembangan sejarah baru dalam dunia pendidikan di brunei adalah ketika sultan sirmuda omar ali saifuddin pada tahun 1955 mendatangkan dua orang pegawai agama dari johor.sejak tahun1956. itulah dilaksanakan pendidikan agama di sekolah-sekolah agama pada waktu sore. Sebagai komplematasi dari pendidikan agama yang sudah dilaksanakan secara formal di sekolah-sekolah.

 B. Lembaga-lembaga pendidikan islam di brunei Darussalam

1.                 sistem pendidikan Negara brunei Darussalam. Sistem pendidikan di Negara brunei di bagi :
a.            pendidikan prasekolah selama satu tahun.
b.           Pendidikan di tingkat rendah  selama 6 bulan.
c.            Pendidikan di tingkat menengah rendah selama 3 tahun
d.           Pendidikan di tingkat menengah atas dua tahun
e.            Pendidikan di tingkat menengah tinggi/university 2 tahun
           
2.                 Pendidikan agama islam sebagai mata pelajaran
           
            Pendidikan agama islam sebagai mata pelajaran telah di mulai sejak 1930-an di sekolah-sekolah melayu dan inggris di brunei.pendidikan agama tersebut sampai sampai dengan tahun 1964 tidak di ujikan karna itu kurang berpengaruh kepada murid-murid.
            Sejak tahun 1965 pendidikan agama islam telah di masukan dalam kurikulum sekolah menengah yang di sebut dengan nama “pengetahuan agama islam” dan sekaligus di ikutsertakan dalam ujian.
            Secara bertahap, terutama sejak tahun 1965, pendidikan agama memiliki kedudukan yang amat penting di brunei, hal ini dikaitkan dengan adanya ujian untuk pelajaran agama, sehingga dengan demikian peserta didik menempatkan pendidikan agama tidak berbeda dengan mata pelajaran lainnya. Di pandang dari sudut status kedudukan serta penghargaan pendidikan agama di Negara brunei Darussalam cukup mengembirakan, akan tetapi di pandang dari sudut keberhasilan pendidikan agama belum memuaskan.Md. zein sarudin.

      3.  Lembaga-lembaga pendidikan islam
a.    Sekolah agama
                 
       Pada tahun 1955 sultan sir muda omar ali saifudin      mendatangkan dua orang pegawai agama dari johor untuk membuat suatu kajian tentang pendidikan agama di sekolah-sekolah di brunei.berdasarkan hal tersebut, maka di programkanlah pendidikan agama pada sore hari sebagai tambahan dari pendidikan agama yang di laksanakan di sekolah rendah pada pagi hari.
      Dua jenis sekolah tersebut diperlukan untuk mencapai tujuan pendidikan agama. Tujuan agama pendidikan yang ingin di capai adalah:
1.     untuk menanamkan dan memupuk kepahaman tentang agama islam serta menanamkan ruh keagamaan dan kebiasaan mengamalkan ajaran-ajaran islam dalam diri setiap anak-anak dan juga masyarakat umum.
2.     Untuk menyediakan tenaga-tenaga yang dapat mengislamkan dan mengekalkan keislaman semua perkara yang terdapat dalam kehidupan masyarakat dan Negara

b.   Sekolah arab
Sejarah awal mulai timbulnya sekolah arab adalah di mulai pada   tahun 1941, semasa pendudukan jepang, tetapi kemudian karena tekanan jepang sekolah itu ditutup pada tahun 1942. Selanjutnya sekolah arab ini di tumbuhkan kembali pada masa pemerintahan sultan haji omar bin ali saefudin (sultan brunei ke 28 )
Tujuan dari sekolah menengah arab ini adalah dapat dilihat dari titah sultan haji omar ali saefudin pada waktu beliau meletakan batu pertama penbangunan sekolah menengah arab laki-laki hassanal bolkiah pada tanggal 24 april 1964
Siswa yang di terima di sekolah arab ini persyaratannya adalah menduduki kelas 4 sekolah rendah melayu, atau kelas 2 sekolah agama. Setelah siswa di terima di sekolah arab ini, maka dia akan menempuh tiga tingkatan sekolah : pertama,dua tahun kelas persediaan, kedua, tiga tahun kelas menengah bawah dank e tiga, dua tahun di kelas menengah  atas.

c.    Tahfizul qur’an
            Salah satu sekolah unggulan yang didirikan  di brunei Darussalam adalah institute tahfizul qur’an sultan hassanal bolkiah. Sekolah ini menerima masukan (input) berasal dari anak-anak didik yang memiliki kecemerlangan pada tingkat sekolah rendah, semua biaya di tanggung pemerintah brunei peserta didik tinggal di asrama yang telah di sediakan,dengan demikian proses belajar berlangsung sepanjang hari dan malam
            Ada tiga program jurusan di sini yaitu jurusan syariat, jurusan sain, dan jurusan qira’at.
           
d.   Institute pengajian islam
Institute pengajian islam yang di kelola oleh kementrian hal ehwal ugama.

Institute ini di bangun dengan tujuan :
1.     Mengeluarkan pelajar yang berkemampuan dalam bidang pendidikan islam
2.     Meninggikan taraf pelajaran agama di Negara ini, dan seterusnya membantu pencapaian cita-cita kearah pembentukan masyarakat dan bangsa yang mengamalkan dan menghayati ajaran-ajaran agama islam
3.     Mengeluarkan pelajar yang berkemampuan serta berjiwa islam

e.    Fakultas Islamic studies
Program-program yang di laksanakan disini adalah :
a.      Ba pendidikan ( pengkajian islam )
Tujuan program ini adalah untuk meluluskan guru agama yang islam yang memiliki kemampuan untuk mengajar di sekolah-sekolah menengah .
b.     Ba education ( Islamic studies )
c.      Ba pendidikan
d.     Sertifikat pendidikan ( certificate of education )

4.     Universitas brunei Darussalam
Universitas brunei Darussalam dibangun pada tanggal 28 oktober 1985, dan mulai menerima mahasiswa baru pada tanggal 28 oktober 1985, universitas ini di bangun untuk merealisasi cita-cita yang terkandung dalam konsep melayu islam bereja (mib)

B.  Pendidikan islam dalam sistem pendidikan nasional di brunei     Darussalam
            Kedudukan agama islam sebagai agama resmi di brunei sangat mempengaruhi seluruh aktivitas kehidupan  masyarakat brunei dalam berbagai aspeknya.
            Oleh karna itu masyrakat brunei sangat religious dan menjadikan islam sebagai dasar dan pedoman,mengenai hal ini ada beberapa bukti yang ingin dikemukakan disini seperti yang ditulis oleh Md. Zein
1. dari segi akhlak, islam Berjaya mencabut pengaruh hindu dan budha dari segi kepercayaan sehingga masyarakat melayu termasuk di brunei menyembah Allah yang maha esa.
2.  wujudnya “ hukum kanun brunei” dalam kurun waktu yang ke 16 yang antara lain berdasarkan hukum syariah, dan wujudnya undang-undang majlis agama islam dan mahkamah-mahkamah khadi.dll.
            Dalam kehidupan keseharian masyarakat brunei sangat di pengaruhi oleh agama islam. Sejak usia 5 tahun anak-anak mulai mengaji al qur’an, sholat berjamaah.
            Berdasarkan kehidupan beragam yang begitu kental lagi masyarakat brunei maka muncullah dalam sikap politik kenegaraan, misalnya muncul dalam kebijakan sultan sebagai raja yang berdaulat di Negara brunei. Diantaranya dapat dilihat dalam :
            1.        baginda sultan haji omar ali saipudin sa’adul khairi waddien (1951-1967), telah menandatangani dan perlembagaan negeri brunei pada tanggal  29 september 1959, dalam perlembagaan tersebut baginda telah membuat satu aturan khusus mengenai agama islam, menyebutkan :
            a.         agama resmi bagi negeri brunei adalah agama islam menurut ahlu al sunnah waljamaah ( mazhab syafi’I ), tetapi agama-agama lain boleh diamalkan dengan aman dan sempurna oleh mereka yang mengamalkannya.
            b.         ketua agama negeri ialah sultan.
                        Negara brunei Darussalam dengan izin Allah subhanahu wata’ala akan untuk selama lamanya kekal menjadi sebuah Negara melayu islam beraja yang merdeka, berdaulat dan demokratik, bersendikan kepada ajaran-ajaran agama islam menurut ahlu sunnah wal jamaah dan berasaskan keadilan amanah dan kebebasan
                        Pengaturan pendidikan itu di dasari atas kebijakan pendidikan dan penuangannya ke dalam aturan-aturan yang di berlakukan di brunei, antara :
            a.         dasar pelajaran baru 1972.
                        Dalam sekian banyak poin-poin yang dicantumkan dalam dasar, tersebut maka salah satu di antaranya adalah mengenai pendidikan agama.
            b.         tujuan pelajaran Negara brunei Darussalam 1985. Salah satunya di antara sekian banyak dasar pelajaran yang di cantumkan itu ialah :
            untuk member penekanan  pada pendidikan agama islam dan memastikan nilai-nilai islam dapat diterapkan dalam pendidikan kurikulum sekolah,
            2.        dasar dan tujuan pelajaran brunei saat sekarang
                        Dasar umum tersebut diturunkan pula kedasar-dasar khusus yang lebih rinci, dan salah satu di antaranya yaitu: untuk memberikan pendidikan agama islam dan memastikan nilai-nilai  dan cara hidup islam dapat diterapkan ke dalam sistem pendidikan melalui kurikulum sekolah .
                        Dipandang dari sudut tujuan pembelajaran agama di Negara brunei dapat di bagi :
            a.         untuk menanamkan dan memupuk tentang agama islam serta menanamkan ruh ke agamaan dan kebiasaan mengamalkan ajaran-ajaran islam dalam diri setiap anak-anak dan juga masyarakat umum
            b.         untuk menyediakan tenaga-tenaga yang dapat mengisahkan dan mengekalkan keislaman semua perkara yang terdapat dalam kehidupan masyarakat dan Negara.
                        Penerapan nilai-nilai itu juga tidak hanya berlaku secara formal dalam teks yang tertera dalam kurikulum , tetapi juga berlaku dalam bentuk tidak formal.misalnyas penerapan nilai-nilai kerja sama dan bantu membantu. Salaing menghormati,orang tua dan guru.dan lain-lain.












BAB III
PENUTUPAN

1.KESIMPULAN
           Dari pembahasan diatas agar kita dapat meningkatkan kualitas ke imanan. Setelah  kita mengetahui pendidikan di Negara lain yang juga sangat mementingkan agama islam. Dan mayoritas agama Negara Indonesia adalah islam.
           Selaian itu  dalam rangka merelisasikan semua kebijakan pendidikan tersebut, maka diimplementasikan lah dalam bentuk lembaga-lembaga pendidikan yang secara rinci telah duraikan .
           Lembaga-lembaga pendidikan islam tersebut adalah :
a.       sekolah melayu, di sekolah ini diajarkan pengetahuan akademik ( pengetahuan umum ) dan agama. Pendidikan agama diberikan dalam berbagai mata pelajaran seperti al qur’an,tauhid, fiqih,akhlak, dan sejarah islam.
b.       sekolah agama, sekolah ini adalah di laksanakan pada umumnya sore hari untuk melengkapi kekurangan jam pelajaran agama islam.
c.        sekolah arab sekolah, ini adalah sekolah yang mempergunakan buku-buku berbahasa arab sebagai medium pengajarannya.
d.       sekolah tahfizul qur’an, sekolah ini semacam sekolah unggulan di Indonesia infutnya di seleksi yang berkelayakkan untuk masuk,diasramakan,dan seluruh biaya sekolah diberikan oleh pemerintah.
e.       perguruan tinggi, pada tingkat pendidikan tinggi ada institute pengajian islam, ada fakultas Islamic studies dan ada universitas brunei Darussalam.

2. SARAN
           Dengan kemampuan kita berpikir di harapkan kepada kita semua.
Setelah membaca makalah ini dapat meningkatkan kualitas pemahaman
Yang mendalam, tentang pentingnya pendidikan agama islam.      


















DAFTAR PUSTAKA
           

Al-abrasyi, Muhammad athiyah, (1996), beberapa pemikiran pendidikan islam, Jakarta: titian ulahi pres.
Mastura, ( 1996 ), pendidikan islam,Jakarta.
Md, zain sarudin, (asbal, 1995 ) Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar