KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah
berikan, tetapi sedikit sekali yang kita ingat. Segala puji hanya layak untuk
Allah Tuhan seru sekalian alam atas segala berkat, rahmat, taufik, serta
hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul ”FILSAPAT ISLAM DI DUNIA ISLAM TIMUR ( AL-KINDI )”. Dalam
penyusunannya, semoga semua ini bisa memberikan sedikit kebahagiaan dan
menuntun pada langkah yang lebih baik lagi. Meskipun penulis berharap isi dari
makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun selalu ada yang kurang.
Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar
makalah ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini
bermanfaat bagi semua pembaca.
Muara Tebo,27
Maret 2013
Penyusun
Daftar isi
BAB I PEDAHULUAN
1.
Riwayat hidup al-kindi
2.
Karya-karya
al-kindi
BAB II PEMBAHASAN
A.
Defisi filsafat
al-kindi
B.
Epistemology
a)
Pengetahuan
inderawi
b)
Pengetahuan
rasional
c)
Pengetahuan
isyaraqi
C.
Metafisika
D.
etika
BAB III PENUTUP
A.
KESIMPULAN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Riwayat hidup nya
Nama
al-kindi adalah nisbat yang akan menjadi cikal bakalnya,yaitu banu kindah. Banu
kindah adalah suku banu kindah yang sejak dulu menepati daerah selatan jazirah
arab yang di kenal memiliki apresiasi kebudayaan yang cukup tinggi dan banyak
di kagumi orang.
Nama
lengkap alkindi adalah abu yusuf ya’kup bin ishaq assh-shahbah bin imron bin
ismail bin al-Qays .alkindi di lahir kan di kuffah tahun 185 H (801 M ) ayahnya
ishaq assabbah,adalah gubenur kuffah pada masa pemerintahan al-mahdi dan harun
al-rasyid dari bani abbas.ayah nya meninggal beberapa thun setelah al-kindi
lahir.dengan demikian al-kindi di besarkan dengan keadaan yatim.
Al-kindi
yang di lahirkan di kuffah pada masanya memperoleh pendidikan di basrah setelah
melakukan pelajaran pertama nya di bashrah kemudian di lanjutkan ke bagdat
hingga tamat.
Nama
al-kindi menanjak setelah hidup di istana pada pemerintahan al-mu’tasyim yang
menggantikan al-makmum pada tahun 218 H (833 M ) karna pada waktu itu al-kindi
di percaya pada pihak istana menjadi guru pribadi pendidik putranya,yaitu ahmad
bin mu’tasyim.pada masa ini lah al-kindi berkesempatan untuk menulis
karya-karya nya,setelah pada masa al-makmun menerjemahkan kitab-kitab yunani ke
dalam bahasa arab.
B.
Karya-karya al-kindi
Karya
ilmiah al-kindi kebanyakan hanya berupa makalah-makalah,tetapi jumlah nya
sangat banyak,ibnu nadim dalam kitab nya al-fithris,menyebutkan lebih dari 230
buah,George n,atiyeh menyebutkan judul-judul makalah dan kitab-kitab karangan
al-kindi sebanyak 270 buah.dalam bidang filsafat karangan al-kindi pernah di
terbitkan oleh prof.abu riddah (1950 )dengan judul risail al-kindi
al-falasyifah (makalah-makalh filsafat al-kindi)yang ber isi 29 makalah
Karangan-karangan
al-kindi mengenai filsafat menunjukan ketelitian dan kecermatannya dalam
memberikan batasan-batasan makna istilah-istilah yang di gunakan dalam terminology ilmu
filsafat.
Dari
karangan-karangan nya dapat di ketahui bahwa al-kindi menganut aliran
aklektiosisme.dalam metafisika dan kosmopologi ia mengambil pendapat-pendapat
plato,dlam bidang etika ia mengambil pendapat-pendapat Socrates dan
plato,meskipun demikian kepribadian al-kindi sebagai filosof islam tetap
bertahan.
Dengan
demikian,bagi al-kindiberfilsafat tidak lah berakibat mengaburkan dang
mengorbankan keyakinan agama,seperti yang di tuduhkan oleh orang
kepadanya.filsafat sejalan dan dapat mengabdi kepada agama.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Devisi filsafat al-kindi
Bagi
al-kindi bahwa untuk dapat memperoleh pengertian lengkap tentang apa filsafat
itu dan memperhatikan semua unsure yang terdapat pada defisi tentang
filsafat.defisi-defisi al-kindi adalah sebagai berikut :
a) FILSAFAT
terdiri dari gabungan dua kata,fhilo sahib dan shopiah adalah
kebijaksanaan,filsafat adalah cinta kepada kebijaksanaan.
b) Filsafat
adalah budaya-budaya manusia iuntuk meneladani perbuatan-perbuatan tuhan yang
dapat di jangkau oleh kemamapuan akal manusia
c) Filsafat
adalah pengetahuan dari segala pengetahuan kebijaksanaan dari segala
kebijaksanaan.
d) Filsafat
adalah pengetahuan manusia tentang diri nya
e) Filsafat
adalah pengetahuan tentang segala sesuatu yang abadi dang bersipat menyeluruh (
umum ) baik esensinya maupun kausa-kausannya
B.
Epistemologi
Al-kindi
meyebutkan bahwa ada nya 3 macam
pengetahuan manusia yaitu :
a) Pengetahuan
inderawi
b) Penegetahuan
yang di peroleh dengan jalan menggunakan akal yang di sebut dengan pengetahuan
rasional
c) Pengetahuan
yang di peroleh dari tuhan yang di sebut dengan pengetahuan isyaraqi atau
iluminatif
1. Pengetahuan
inderawi
Pengetahuan
indrawi yang terjadi langsung ketika orang mengamati terhadap objek-objek
material,kemudian dalam proses tampa tegang waktu dan berpindah kepada
imajinasidi teruskan ketempat penampungannya yang di sebut hafizhah
2. Pengetahuan
rasional
Pengetahuan
yang di peroleh dengan jalan mengunakan akal yang bersifat universal (umum
),tidak parsial dan bersipat immaterial.objek pengetahuan rasional tidak
individu tetapi jenius dan spesies,orang yang mengamati manusia menyelidiki
hakikatnya hingga sampai pada kesimpulan bahwa manusia adalah mahluk berfikir,telah
memiliki pengetahuan rasional serta abstrak universal,mencakup individu semua
manusia
3. Pengetahuan
isyaraqi
Yaitu
pengethuan yang langsung di peroleh dari pancaran nur illahi.
Al-kindi
memberikan penjelasan nya tentang ilmu yang berdasar dari tuhan sebagaimana di
cerminkan dalam ayat-ayat al-qur’an sebagai berikut :
Tidak
ada manusian dengan filsafat manusia sanggup menerangkan sependek-pendek hurup
yang tercantum dalanm ayat-ayat al-qur’an yang di wahyuka kepada rasulNya
itu,yang menerangkan bahwa tulang belulang akan hidup setelah membusuk dang
hancur,bahwa kekuasaan tuhan menciptakan seperti langit dan bumi,bahwa sesuatu
dapat terjadi dari lawannya.kata-kata manusia tidak sanggup melakukannya akal
manusia yang bersifat parsial tidak
terbuka dang sampai pada jawaban demikian itu.
C.
Metafisika
Filsafat
metafisika al-kindi di tulis dalam beberapa makalahnya,khusus nya dalam dua
makalah,yaitu tentang filsafat pertama dan tentang ke-esaan tuha dan ber akhir
nya alam.dalam dua makalah ini al-kindi membahas dengan panjang lebar tentang
hakikat tuhan dan sifat-sifat tuhan.
Tentang
hakikat tuhan al-kindi mengatakan bahwa tuhan adalah wujud yang haq ( sebenarnya
) yang tidak pernah tiada sebelumnya dan tiada selama-lamanya,yang ada sejak
awal dan senantiasa ada selam-lamanya,
Tuhan
adalah wujud yang sempurna ada tidak pernah di dahului wujud yang lain,dang
wujudnya tidak akan pernah bwrahkhir serta tidak pernah ada wujud yang lain
melainkan dengan pelantaranya.
Untuk
membuktikan tentang wujud tuhanal-kindi bepijak pada adanya gerak,keanekaan,dan
keteraturan alam sebagaimana argumentasi yang sering di kemukakan oleh filosof
yunani.
Tentanag
sifat-sifat tuhan al-kindi berpendirian seperti golongan mu’tazilah yank
menonjolkan ke-esaan sebagai satu-satunya sifat tuhan.
D.
Etika
Al-kindi
berpendapat bahwa ke utamaan manusiawi tidak lain adalah budi pengerti yang
terpuji.ke utamaan-keutamaan ini di bagi menjadi tiga bagian yaitu : pertama,
merupakan asas dalam jiwa,tetapi bukan asas negative,yaitu pengetahuan dan
perbuatan(ilmu dan amal ).bagian ini di bagi menjadi tiga pula yaitu
:kebijaksanaan,(hikmah) keberanian ( sajjah ) dan kesucian (‘iffah ).
Sungguh
banyak sekali kata-kata mutiara al-kindi yang mendorong orang untuk
memeperhatikan nasihat-nasihatnya yang bertumpuh pada dua hal,yaitu qona’ah ( lekas puas ) dalam memperoleh
hal-hal yang bersifat material dan tama’ ( loba ) dalam memperoleh hal-hal
rasional.kata kata mutiaranya antara lain sebagai berikut :
·
Tentang hawa nafsu dan ikuti lah
kehendak mu
·
Kau tidak akan selamat dari hal yang
kuat benci hingga kau sanggup menahan diri dari banyak hal yang kau kehendaki
dn senangi
·
Menelaah kitab-kitab filsafat merupakan
kegemaran jiwa yang berfikir
·
Jika orang merusak anggota badan yang
paling muliah adalah otak,darinya timbul rasa inderawi,gerak dan perbuatan
mulia.orang-orang yang meminum minuman keras berarti memasukan kerusakan ke
dalam otak mereka,jika berturut-turut badan terkena mabuk,otak menjadi
sakit,badan menjadi lemah dan jauh dari kemampuan yang dapat menimbulkan
inisiatif kegiatan-kegiatan yang kreatif.
BAB III
PENUTUP
1.
Kesimpulan
Al-kindi
adalah fgilosof islam yang mula-mula secara sadar berupaya mempertemukan ajaran
islam kepada filsafat yunani.sebagai seorang filosof,al-kindi percaya kepada
kemampuan akal untuk memperoleh pengetahuan yang benar tentang realitas.tetapi
dalam waktu yang sama di akui keterbatasan akal untuk mencapai pengetahuan
metafisis.oleh karna nya al-kindi di perlukan adanya nabi yang mengajarkan
hal-hal yang di luar dari jangkauan akal manusia yang di peroleh dari wahyu
tuhan.
Dengan
demikian al-kindi tidak sependapat dengan filosof yunani dalam hal-hal yang di
rasakan bertentangan dengan ajaran agama islam yang di yakininya.misalnya
mengenai kejadian alam yang berasal dari ciptaan tuhan yang semula
tiada,berbeda dengan pendapat aristoteles yang mengatakan bahwa alam tidak di
ciptakan dan bersifat abadi,oleh karna al-kindi tidak termasuk filosof yang di
kritik al-khozali dalam kitabnya tahafut al-falasifah ( kerancuan para filosof
).
Karangan-karangan
al-kindi merupakan makalah-makalah pendek dan di nilai kurang mendalam di
bandingkan dengan tulisan-tulisan al-farabi.namun sebagai filosof perintis yang
menempuh jalan bukan seperti para penempuh sebelumnya,maka nama al-kindi
memperoleh cetak biru dan mendapat tempat mewah di kalangan filosof sezamannya
dan sesudahnya.tentu saja ahli-ahli fikir kontemporer yang cinta kebenaran dan
kebijaksanaan akan senantiasa merujuk kepadanya.
FILSAFAT
ISLAM
Fisafat
islam di dunia islam timur
(
al-kindi )
KELOMPOK : 1
·
ZULKARNAIN
·
SOLEHANI
·
M.ROZI
|
Ruang : A
Semester Ke-4
Prodi : S.1 Pendidikan Agama Islam
Pembimbing :RIDWAN
SEKOLAH TINGGI ILMU TARBIYAH ( STIT )
KABUPATEN TEBO
TAHUN
AKADEMIK 2013 - 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar